Vera Melinda, 7111416128 (2021) FACTORS AFFECTING THE LOW USE OF FARMER CARDS AS A TOOL OF REDEEMING SUBSIDIZED FERTILIZERS IN WONOSOBO REGENCY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Program kartu tani yang telah diluncurkan serentak di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sejak tahun 2018 masih belum berjalan sesuai yang diharapkan. Beberapa daerah belum menggunakan kartu tani sebagai media penebusan pupuk bersubsidi secara maksimal. Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah dengan sektor pertanian yang berperan besar dalam perekonomian termasuk dalam sepuluh besar peringkat terendah penggunaan kartu tani di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya transaksi penggunaan kartu tani sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Wonosobo. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan petani, pendapatan, tempat tinggal, referensi kelompok dan motivasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sampel dalam peneltian ini adalah petani di Kabupaten Wonosobo yang tergabung dalam kelompok tani dan mempunyai kartu tani sebanyak 100 responden dengan metode multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pengetahuan petani dan pendapatan berpengaruh signfikan terhadap transaksi penggunaan kartu tani untuk pembelian pupuk bersubsidi. Sedangkan variabel tempat tinggal, referensi kelompok dan motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap transaksi penggunaan kartu tani untuk pembelian pupuk bersubsidi. Saran dalam penelitian ini adalah Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo menyediakan bantuan dalam segi penetapan harga jual produk pertanian. Adanya regulasi yang jelas dan tegas dalam pemberlakukan kartu tani sebagai satu-satunya alat untuk pembelian pupuk bersubsidi untuk meminimalisir adanya penyimpangan distribusi pupuk bersubsidi. Dibutuhkan peran aktif dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), agen penjual pupuk dan Bank BRI dalam melaksanakan program kartu tani. Dan yang terakhir yaitu dibutuhkan peran yang besar bagi petani agar dapat aktif mencari informasi mengenai program kartu tani dan patuh pada peraturan yang ada agar program kartu tani dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item