Cicilia Dikna Astrina Dewi, 2501416104 (2021) PENGEMBANGAN GARAP MUSIK BARONGAN KELOMPOK TURONGGO LARAS DI KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGEMBANGAN GARAP MUSIK BARONGAN KELOMPOK TURONGGO LARAS DI KABUPATEN KENDAL) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Barongan merupakan salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kendal, bahkan hampir di setiap desa memiliki grup kesenian tersebut. Seiring berjalannya waktu, grup barongan tidak hanya bersaing dengan grup-grup barongan lainnya melainkan juga dengan budaya modern. Budaya modern adalah budaya yang muncul di era globalisasi yang kebanyakan berasal dari luar negeri. Bukanlah hal mudah menjaga eksistensi kesenian barongan di era seperti ini. Salah satu grup yang merasakan hal tersebut adalah grup barongan Turonggo Laras. Sebagai bagian untuk menjaga eksistensinya, grup barongan Turonggo Laras melakukan penambahan instrumen baru pada musik iringannya. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penambahan instrumen baru pada musik barongan kelompok Turonggo Laras di Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis penambahan instrumen baru pada musik barongan kelompok Turonggo Laras tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan musikologis. Lokasi penelitian ini bertempat di sanggar grup atau yang biasa disebut dengan Padepokan Turonggo Laras yang beralamat di Jl. Napak Tilas, Ds. Galih, Kec. Gemuh, Kab. Kendal, Prov. Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Teknik analisis data dibagi menjadi tiga yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan instrumen baru pada musik iringan Grup Barongan Turonggo Laras berupa penambahan alat musik barat yaitu drum dan keyboard. Adanya penambahan alat musik tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan kesenian tradisional kepada masyarakat di zaman yang semakin modern. Penggunaan keyboard dimaksudkan sebagai pengisi melodi lagu campursari yang utamanya dijumpai dalam adegan kesurupan. Melodi tersebut diambil dan disamakan dengan melodi lagu asli. Penerapan drum dalam pertunjukan dimaksudkan untuk mengangkat dan mempertegang suasana terutama dalam adegan kesurupan. Adanya penambahan instrumen tersebut nyatanya diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain terkesan lebih menarik dan modern, sajian pertunjukan Grup Barongan Turonggo Laras yang sekarang juga dirasa lebih enak didengar. Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dapat penulis berikan. Kepada Grup Barongan Turonggo Laras agar tidak berhenti sampai disini dalam melakukan pengembangan pada musik iringan kesenian barongan. Kepada Pemerintah Kabupaten Kendal agar semakin mendukung dan mempromosikan grup-grup barongan yang ada di Kabupaten Kendal.

Actions (login required)

View Item