Sendy Apridayana, 8111416228 (2021) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NO.12 TAHUN 2019 TERHADAP AKUN GOJEK YANG TIDAK SESUAI IDENTITAS PRIBADI DRIVER (STUDI PADA KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NO.12 TAHUN 2019 TERHADAP AKUN GOJEK YANG TIDAK SESUAI IDENTITAS PRIBADI DRIVER (STUDI PADA KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG)) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Gojek adalah perusahaan teknologi dari Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek online berbasis aplikasi. Sebagai mitra driver gojek, terdapat larangan menggunakan akun gojek joki/akun gojek yang identitasnya berbeda antara identitas asli dan identitas di aplikasi pada Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor Yang Digunakan Untuk kepentingan Masyarakat. Permasalahan yang akan dikaji adalah (1) Bagaimanakah implementasi Peraturan Menteri No.12 Tahun 2019 terhadap akun Gojek yang tidak sesuai identitas pribadi driver dan (2) Bagaimana pengawasan PT Gojek Indonesia terhadap akun driver yang tidak sesuai dengan identitas aslinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengkaji implementasi Peraturan Menteri No.12 Tahun 2019 terhadap akun gojek yang tidak sesuai identitas driver dan pengawasan PT Gojek Indonesia terhadap para mitra driver gojek yang melanggar aturan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan yuridis-sosiologis, penelitian dilakukan di PT Gojek Indonesia, driver gojek, dan konsumen pengguna layanan jasa gojek di Kecamatan Gunungpati. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Masih ada driver gojek di Kecamatan Gunungpati yang masih menggunakan akun gojek yang identitasnya berbeda antara identitas asli dengan yang tercantum di aplikasi, serta tidak mematuhi tata tertib. 2) Dalam pengawasannya, PT Gojek Indonesia sudah menerapkan aturan dan larangan tertulis, himbauan di web PT Gojek Indonesia. Sampai saat ini sudah ada laporan mengenai pelanggaran driver gojek tentang akun joki dan PT Gojek Indonesia sedang mengupayakan untuk membersihkan akun-akun gojek yang identitasnya berbeda dengan identitas driver aslinya. Simpulan dari penelitian ini yaitu : 1) Driver gojek belum mengimplemetasikan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. 2) PT Gojek Indonesia telah melakukan upaya untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri tersebut dan sudah ada tindakan dari adanya pengawasan yang dilakukan oleh PT Gojek Indonesia. Saran dari penulis yaitu Driver gojek sebaiknya tidak memakai akun joki/ akun gojek yang identitasnya berbeda dengan aplikasi, agar peraturan terlaksana dengan baik.

Actions (login required)

View Item