ANALISIS KELAYAKAN DAN REKONSTRUKSI SOAL PAS BAHASA INDONESIA TAHUN 2019 BERBASIS HOTS BERMUATAN NILAI KARAKTER TINGKAT SMP DI KABUPATEN PATI
Imam Basori Alwi, 2101417086 (2020) ANALISIS KELAYAKAN DAN REKONSTRUKSI SOAL PAS BAHASA INDONESIA TAHUN 2019 BERBASIS HOTS BERMUATAN NILAI KARAKTER TINGKAT SMP DI KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (ANALISIS KELAYAKAN DAN REKONSTRUKSI SOAL PAS BAHASA INDONESIA TAHUN 2019 BERBASIS HOTS BERMUATAN NILAI KARAKTER TINGKAT SMP DI KABUPATEN PATI)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Penilaian sebagai tolok ukur seberapa dalam pengusaan kemampuan kompetensi dalam diri peserta didik. Penilaian yang baik tentunya mampu mengembangkan daya pikir tinggi peserta didik sehingga diharapkan mampu memecahkan masalah dan bersaing secara global di dunia industri. Tidak hanya akal yang selalu disuplai, tetapi hati dan perilaku perlu diberikan rangsangan yang sesuai dengan nilai-nilai karakter agar menjadi manusia yang seutuhnya. Tujuan pokok penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan soal PAS Bahasa Indonesia tahun 2019 tingkat SMP di Kabupaten Pati dan memaparkan rekonstruksi soal PAS Bahasa Indonesia tahun 2019 berbasis HOTS bermuatan nilai karakter tingkat SMP di Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kualitatif, content analysis, dan development. Sumber data dalam penelitian ini adalah soal PAS Bahasa Indonesia semester gasal tahun 2019/2020 tingkat SMP di Kabupaten Pati. Sampel penelitian ini menggunakan respons peserta didik kelas VII H, VIII B, dan IX B SMP Negeri 1 Jakenan yang diambil secara purposive sampling. Instrumen utama penelitian ini adalah pedoman telaah butir soal. Analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa soal PAS Bahasa Indonesia semester gasal tahun 2019/2020 tingkat SMP di Kabupaten Pati secara keseluruhan tergolong kurang layak. Secara kualitatif diantaranya: aspek materi, yaitu soal tidak sesuai dengan indikator; materi yang ditanyakan tidak sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi, kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi); pilihan jawaban tidak homogen dan logis; tidak hanya ada satu kunci jawaban. Aspek konstruksi meliputi: pokok soal tidak dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas; rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang tidak diperlukan saja; pokok soal memberi petunjuk kunci jawaban, pilihan jawaban tidak homogen dan logis ditinjau dari segi materi; gambar, grafik, tabel, diagaram, atau sejenisnya tidak jelas dan berfungsi; panjang pilihan jawaban tidak relatif sama; pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu tidak disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya; butir soal bergantung jawaban soal sebelumnya; dan tidak ada pedoman penskorannya. Aspek bahasa/budaya meliputi: tidak menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia; tidak menggunakan bahasa yang komunikatif; menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu; pilihan jawaban mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian dan butir soal tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Berdasarkan kelayakan kuantitatif, tingkat kesukaran berkategori mudah (kelas VII 20 soal ix PG/40% direvisi, kelas VIII 26 soal PG/52% direvisi, kelas IX 20 soal PG/40% direvisi), berkategori sedang (kelas VII 19 soal PG/38% dipertahankan dan digunakan, kelas VIII 17 soal PG/34% dipertahankan, kelas IX 18 soal PG/36% dipertahankan), dan soal berkategori sulit (kelas VII 11 soal PG/22% layak, kelas VIII 7 soal PG/14% layak, kelas IX 12 soal PG/24% layak). Soal uraian berkategori mudah (kelas VII 1 soal uraian/20% digunakan, kelas VIII 5 soal uraian/100% direvisi, kelas IX 1 soal uraian/20% digunakan), berkategori sedang (kelas VII 4 soal uraian/80% direvisi, kelas VIII 0%, kelas IX 3 soal uraian/60% diterima), dan berkategori sulit (kelas VII 0%, kelas VIII 0%, kelas IX 1 soal uraian/20% diterima). Daya beda secara keseluruhan soal PAS Bahasa Indonesia berkategori tidak layak. Daya beda soal berkategori sangat memuaskan (kelas VII 4 soal PG/8%, kelas VIII 2 soal PG/4%, kelas IX 9 soal PG/18%). Daya beda soal berkategori memuaskan (kelas VII 4 soal PG/8%, kelas VIII 5 soal PG/10%, kelas IX 1 soal PG/2%). Daya beda cukup memuaskan (kelas VII 6 soal PG/12%, kelas VIII 4 soal PG/8%, kelas IX 14 soal PG/28%), soal dengan daya pembeda sangat tidak memuaskan kelas VII 36 soal PG/72%, kelas VIII 39 soal PG/78%, kelas IX 26 soal PG/52%). Sementara itu, soal uraian dengan daya beda sangat memuaskan (kelas VII 3 soal uraian/60%, kelas VIII 0%, kelas IX 1 soal uraian/20%). Daya beda soal berkategori memuaskan (kelas VII 1 soal uraian/20%, kelas VIII 0%, kelas IX 1 soal uraian/20%). Daya beda cukup memuaskan (kelas VII 0%, kelas VIII 1 soal uraian/20%, kelas IX 1 soal uraian/20%), dan daya beda yang berkategori sangat tidak memuaskan (kelas VII 1 soal uraian/20%, kelas VIII 4 soal uraian/80%, kelas IX 2 soal uraian/40%). Keefektifan pengecoh (distraktor) soal, yaitu kelas VII 48 soal PG (96% berfungsi) dan 2 soal PG (4% tidak berfungsi), kelas VIII 44 soal PG (88% berfungsi) dan 6 soal PG (12% tidak befungsi), kelas IX 47 soal PG (94% berfungsi) dan 3 soal PG (6% tidak berfungsi). Soal PAS Bahasa Indonesia belum berada di tingkatan berpikir tinggi. Level C1 (kelas VII 0%, kelas VIII 4 soal PG/8%, kelas IX 1 soal PG/2%), Level C2 (kelas VII 4 PG/8%, kelas VIII 7 soal PG/14%, kelas IX 2 soal PG/4% dan 2 soal uraian/40%). Level C3 (kelas VII 9 soal PG/18% dan 2 soal uraian/40%, kelas VIII 12 soal PG/24% dan 2 soal uraian/40%, kelas IX 19 soal PG/38% dan 1 soal uraian/20%). Level C4 (kelas VII 33 PG/66% dan 3 soal uraian/60%, kelas VIII 20 soal PG/40% dan 1 soal uraian/20%, kelas IX 23 soal PG/46% dan 2 soal uraian/40%). Level C5 (kelas VII 4 soal PG/8% dan uraian 0%, kelas VIII 4 soal PG/8% dan 1 soal uraian/20%, kelas IX 4 soal PG/8% dan uraian 0%). Level C6 (kelas VII 0%, kelas VIII 3 soal PG/6% dan 1 soal uraian/20%, kelas IX 1 soal PG/2% dan uraian 0%). Soal PAS Bahasa Indonesia dalam stimulus soal terdapat muatan nilai karakter dan beberapa soal lainnya tidak mengandung muatan nilai karakter. Stimulus soal kelas VII ada 10 jenis nilai karakter, kelas VIII sebanyak 13 jenis nilai karakter, kelas IX sebanyak 14 jenis nilai karakter, dan ada beberapa satu stimulus soal yang bermutan nilai karakter lebih dari satu.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PAS, kualitas penulisan soal, soal berbasis HOTS, nilai karakter |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | annisa dwi cahyaningtyas |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 01:34 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 01:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47993 |
Actions (login required)
View Item |