Nana Isna Shofaun Nida, 2101416018 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN VIDEO STAND UP COMEDY PADA SISWA KELAS X SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN VIDEO STAND UP COMEDY PADA SISWA KELAS X SMA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning dan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy pada siswa kelas X SMA. Keefektifan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy (kelas eksperimen I) pada penelitian ini dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy (kelas eksperimen II). Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II dan nilai uji-t hitung > uji-t tabel berarti pembelajaran menulis teks anekdot dengan model project based learning berbantuan video stand up comedy lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen I, menggunakan quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X MIPA dan X IPS, baik siswa mukim (tinggal di Pondok Pesantren Yayasan Al Munawwir) maupun siswa laju. Sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa mukim kelas X MIPA (kelas eksperimen I) dan siswa mukim kelas X IPS (kelas eksperimen II). Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes berupa tes tertulis yakni berupa proyek menulis teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan teks anekdot. Adapun teknik nontes berupa observasi penilaian sikap spiritual dan sosial yang diamati berdasarkan perilaku siswa serta dokumentasi. Analisis pada penelitian ini dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Analisis dimulai dari uji validitas dan reliabilitas instrumen. Kemudian uji normalitas dan uji homogenitas data pretest dan posttest, uji paired sample test pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, serta uji independent test antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II. Hasil penelitian ini, pembelajaran menulis teks anekdot pada kelas eksperimen I menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest siswa kelas eksperimen I. Model project based learning berbantuan video stand up comedy berlangsung efektif, hal ini dibuktikan dengan nilai uji-t hitung > nilai uji-t tabel pada df ke-24, yakni 11,017 > 2,06390. Pembelajaran menulis teks anekdot pada kelas eksperimen II menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy juga terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Selain itu, pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy pada kelas eksperimen II juga berlangsung efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai uji-t hitung > nilai uji-t tabel pada df ke-24 yakni 5,685 > 2,06390. Adapun perbandingan antara pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy kelas eksperimen I dengan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy kelas eksperimen II terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) menunjukkan angka 0,000 < 0,05. Pembelajaran menulis teks anekdot dengan model project based learning berbantuan video stand up comedy pada kelas eksperimen I lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy pada kelas eksperimen II dengan t-hitung menunjukkan angka 8,340 > 2,01063 (t-tabel pada df 48). Pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy efektif dilakukan pada kelas X MIPA (kelas eksperimen I). Hasil ini diperoleh berdasarkan penghitungan statistik dalam aplikasi SPSS 16.0 yang menunjukkan nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest siswa. Kemudian nilai uji-t hitung > nilai uji-t tabel pada df ke-24, yakni 11,017 > 2,06390 yang berarti pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy berlangsung efektif. Selain itu, nilai rata-rata posttest siswa menunjukkan angka 84,88 yakni memiliki selisih 14,88 dengan nilai KKM. Pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy pada kelas eksperimen II (kelas X IPS) berlangsung efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest siswa. Kemudian nilai uji-t hitung > nilai uji-t tabel pada df ke-24 yakni 5,685 > 2,06390. Artinya, pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy berlangsung efektif. Meskipun pembelajaran tersebut sudah efektif, namun nilai rata-rata posttest siswa hanya sebesar 71,48 yakni hanya memiliki selisih 1,48 dengan nilai KKM yang telah ditentukan. Pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan. Selain itu, dilihat dari nilai t-hitung yeng menunjukkan angka sebesar 8,340 > 2,010 (t-tabel pada df 48) menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model project based learning berbantuan video stand up comedy lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model ceramah bervariasi berbantuan video stand up comedy.

Actions (login required)

View Item