PENGUASAAN LAHAN PERTAMBANGAN PASIR WADAS DAN KEBERLANGSUNGAN EKOLOGI (Studi Kasus di Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal)
Althof Abbiyi, 3401416050 (2020) PENGUASAAN LAHAN PERTAMBANGAN PASIR WADAS DAN KEBERLANGSUNGAN EKOLOGI (Studi Kasus di Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanah mempunyai peran penting dalam pemenuhan kehidupan manusia, sehingga banyak manusia yang berusaha untuk menguasai dan memiliki tanah seluas�luasnya, namun penguasaan tanah tersebut tidak diikuti dengan pengusahaan, pemanfaatan, dan penggunaan tanahnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi ekologi lahan pertambangan pasir wadas di Kecamatan Kaliwungu Selatan, 2) mengetahui akses lahan pertambangan pasir wadas di Desa Magelung dan Desa Plantaran, dan 3) mengetahui implikasi penguasaan lahan pertambangan pasir wadas terhadap keberlangsungan ekologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabsahan data triangulasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model Creswell, yaitu 1) mengorganisasikan dan menyiapkan data yang akan dianalisis, 2) membaca dan melihat seluruh data, 3) membuat koding seluruh data, 4) menggunakan koding untuk membuat deskripsi, 5) menghubungkan antar tema, dan 6) memberi intrepretasi dan makna tentang tema. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Teori Struktur Agraria Gunawan Wiradi dan Teori Ekologi Budaya Julian Steward. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas pertambangan pasir wadas memberikan dampak positif dan dampak negatif untuk masyarakat setempat, salah satu contoh dampak negatif adalah terjadi kerusakan lingkungan serta polusi udara akibat adanya aktivitas pertambangan pasir wadas sehingga menyebabkan terjadinya krisis ekologi maupun terjadinya ekslusi atau hilangnya akses terhadap lahan. (2) Terjadi perubahan lanskap di area pertambangan pasir wadas yang awalnya perkebunan berubah menjadi pertambangan kemudian ada juga yang menjadi perumahan. (3) Tidak adanya upaya untuk melakukan reklamasi lahan bekas galian tambang oleh investor tambang untuk mengembalikan lahan sesuai peruntukannya. Saran yang disampaikan penulis dari penelitian ini adalah bagi pemerintah setempat perlu pengawasan lebih serta kontrol terhadap lahan agar investor melakukan kegiatan reklamasi, bagi investor tambang perlu melakukan Coorporate Social Responsibility (CSR) seperti halnya reklamasi lahan bekas galian tambang agar dapat digunakan sesuai peruntukkannya, bagi masyarakat setempat perlu menyadari adanya kerusakan lingkungan akibat adanya aktivitas pertambangan pasir wadas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keberlangsungan Ekologi, Penguasaan Lahan, Pertambangan Pasir Wadas |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 08:23 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 08:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47420 |
Actions (login required)
View Item |