TANESA ARIH SENJANI, 3312416033 (2020) STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA BERBASIS MODAL SOSIAL DI LORAM KULON, KECAMATAN JATI, KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Desa Loram Kulon memiliki potensi unggulan berupa industri rumahan (UMKM) dan adat istiadat. Desa wisata dibentuk sebagai upaya untuk mempertahankan adat istiadat mereka dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM di Loram Kulon. Pemerintah Desa sebagai penyelenggara Pemerintahan Desa memiliki kewenangan mengetahui dan mengupayakan pembangunan dan pengembangan desa. Modal sosial dapat memobilisasi dukungan masyarakat untuk pengembanagn desa wisata. Penelitian ini mengkaji tentang : (1) modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Desa Wisata Loram Kulon; (2) strategi Pemerintah Desa dalam mengembangkan Desa Wisata Loram Kulon berbasis modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus penelitian yaitu modal sosial dan strategi Pemerintah Desa dalam mengembangkan Desa Wisata Loram Kulon berbasis modal sosial modal sosial. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Dalam analisis data dilakukan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Desa Wisata Loram Kulon memiliki tiga elemen modal sosial antara lain kepercayaan berupa dukungan dalam pengembangan desa wisata, sukarela memperbolehkan kendaraan pengunjung parkir di halaman rumah, rasa memiliki sebagai desa wisata. Norma yang berupa norma adat istiadat, nilai keagamaan, gotong royong, dan toleransi. Jaringan berupa jaringan di lingkup desa dan di lingkup luar desa; (2) Strategi yang dijalankan oleh Pemerintah Desa sebagai aktor formal dibantu dengan Pokdarwis dan pelaku UMKM sebagai aktor informal lebih pada upaya yang tetap memperhatikan norma dan nilai yang dianut oleh masyarakat Loram Kulon. Strategi kerja sama dengan pihak luar desa mengarah pada regulasi, pembiayaan, dan teknis dari pengembangan desa wisata. Saran penulis adalah (1) modal sosial Desa Wisata Loram Kulon berkontribusi dalam menciptakan desa wisata seperti sekarang, oleh karena itu Pemerintah Desa Wisata Loram Kulon untuk terus mendayagunakan modal sosial agar tetap terpelihara dan semakin kuat, (2) Desa Wisata Loram Kulon diharapkan dapat dikemas lebih menarik dan dipromosikan dengan cara yang lebih bervariatif agar semakin banyak dikenal orang.

Actions (login required)

View Item