Diana Suryandari, 3312416008 (2020) IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan publik merupakan suatu kebutuhan yang sangat krusial bagi masyarakat, terutama dalam memutus prosedur yang berbelit-belit serta lamanya proses pelayanan yang selama ini terjadi. Oleh karena itu, pemerintah Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang melaksanakan program dari Kementerian Dalam Negeri yang diberi nama Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk dapat melaksanakan program PATEN, Kecamatan Tengaran telah memiliki Keputusan Bupati Semarang No. 138 Tahun 2019 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Semarang Kepada Camat di Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi PATEN di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan faktor yang menghambat dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terdapat dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi PATEN di Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dilakukan melalui 3 tahapan yaitu persiapan implementasi, implementasi, dan monitoring. Dari ketiga tahap tersebut muncul dampak atau hasil dari penyelenggaraan PATEN. Tahap-tahap implementasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Faktor penghambat internal, yaitu: 1) keterbatasan jumlah pegawai; (2) SDM pegawai kecamatan khususnya untuk loket pelayanan yang minim terhadap wawasan program PATEN; dan 3) terbatasnya perangkat pendukung yang dapat menghambat jalanya proses pelayanan. Adapun faktor penghambat eksternal, yaitu (1) rendahnya kesadaran masyarakat Kecamatan Tengaran tentang pentingnya memiliki dokumen kependudukan; 2) ketidaktahuan masyarakat mengenai standar pelayanan administrasi terpadu di Kecamatan Tengaran. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada Camat dan jajarannya: 1) perlu adanya penambahan pegawai di loket pelayanan karena layanan di Kecamatan Tengaran tersebut dapat dikatakan tinggi sehingga penumpukan dokumen tidak akan terjadi lagi; 2) perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya PATEN di Kecamatan Tengaran; 3) perlunya meningkatkan mutu jaringan internet agar pelayanan dapat dilaksanakan tanpa adanya gangguan dan dapat menyelesaikan pelayanan secara tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ada.

Actions (login required)

View Item