Adelia Dwi Rahmawati, 3301416029 (2021) PENGUATAN BELA NEGARA BAGI ANGGOTA RESIMEN MAHASISWA BATALYON 902 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Resimen Mahasiswa adalah salah satu komponen pertahanan dalam usaha bela negara. Pembinaan, pendidikan, dan implementasi anggota Resimen Mahasiswa perlu senantiasa dilaksanakan dan ditingkatkan untuk menunjang kemampuan bela negara. Berdasarkan pada keadaan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan bela negara bagi anggota Resimen Mahasiswa Batalyon 902 Universitas Negeri Semarang, dan faktor penghambat serta pendorong dalam upaya penguatan bela negara bagi anggota Resimen Mahasiswa Batalyon 902 Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Markas Komando Resimen Mahasiswa Batalyon 902 Universitas Negeri Semarang. Sumber data penelitian ini adalah anggota aktif Resimen Mahasiswa Batalyon 902 Universitas Negeri Semarang kepengurusan tahun 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, obeservasi dan kajian dokumen. Uji validitas data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan bela negara bagi anggota Resimen Mahasiswa Batalyon 902 Universitas Negeri Semarang dilakukan melalui pembinaan, implementasi, serta pendidikan formal dan non formal. Jalur pendidikan formal melalui Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan, sedangkan jalur pendidikan non formal melalui Pra Pendidikan Dasar, Pendidikan Dasar Keprajuritan Resimen Mahasiswa, dan pembaretan. Pembinaan dan implementasi melalui kegiatan terprogram dan tidak terprogram (insedental). Kegiatan yang terprogram dalam program kerja antara lain kurve markas, pengibaran bendera merah putih, bakti sosial, pemakaian baju batik, dan Bina Jasmani Resimen Mahasiswa. Kegiatan yang insedental antara lain penggunaan hak pilih dalam pemilu, pengamanan kegiatan universitas, piket markas, menjadi relawan bencana alam, dan donor darah. Faktor penghambat penguatan bela negara adalah kegiatan internal yang berbenturan dengan kegiatan eksternal dan anggota Resimen Mahasiswa kesulitan dalam mengatur waktu. Faktor pendorong penguatan bela negara adalah kreativitas dalam kegiatan, fasilitasi Komando Resimen Mahasiswa, dukungan universitas, dan dukungan alumni. Saran yang diberikan yaitu kepada setiap jurusan di Universitas Negeri Semarang supaya mengirimkan perwakilan untuk menjadi Resimen Mahasiswa; kepada Staf Resimen Mahasiswa harus mampu memfokuskan dan memprioritaskan kegiatan; kepada seluruh anggota Resimen Mahasiswa, tetap semangat, menjalankan kewajiban sesuai dengan jabatan masing-masing; kepada Jurusan Politik dan Kewaganegaaan, untuk mengadakan mata kuliah bela negara.

Actions (login required)

View Item