Dewi Wulandari, 1401416458 (2020) ANALISIS PELAKSANAAN ASESMEN MATA PELAJARAN PJOK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SD SLEROK 5 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PJOK merupakan salah satu mata pelajaran dalam Kurikulum 2013 yang mendidik peserta didik untuk membiasakan pola hidup sehat, sehingga pelaksanaan mata pelajaran PJOK termasuk pelaksanaan asesmennya harus sesuai dengan Kurikulum 2013. Ketidaksesuaian pelaksanaan asesmen pembelajaran PJOK dengan Kurikulum 2013 merupakan bentuk kekurangan pembelajaran PJOK. Kekurangan tersebut dapat diketahui melalui kegiatan analisis pelaksanaan asesmen pembelajaran PJOK. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan asesmen mata pelajaran PJOK berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsi bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan asesmen mata pelajaran PJOK berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PJOK, serta peserta didik kelas I-VI SD Slerok 5 Kota Tegal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik pemeriksaan triangulasi dan member check. Teknik analisis data menggunakan empat tahapan yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PJOK sudah melaksanakan asesmen pembelajaran PJOK secara keseluruhan terhadap ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik, namun perlu beberapa perbaikan pada ranah kognitif. Perencanaan, pelaksanaan, pengolahan data, pelaporan hasil asesmen, dan pemanfaatan hasil asesmen secara keseluruhan sudah sesuai dengan Panduan Penilaian Sekolah Dasar, namun perlu beberapa perbaikan. Hambatan dalam pelaksanaan asesmen mata pelajaran PJOK berdasarkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebagai berikut: (1) alokasi waktu yang terbagi dalam pembelajaran PJOK yang disebabkan dalam satu hari terdapat jadwal mengajar olahraga di dua kelas sekaligus; (2) kurangnya guru PJOK menyebabkan harus mengajar di dua SD sekaligus, namun guru PJOK tetap bisa melaksanakan dengan sebaik mungkin. Saran yang penulis berikan yaitu guru PJOK perlu merencanakan asesmen pembelajaran PJOK sesuai dengan prosedur, agar hasil asesmen pembelajaran menjadi optimal. Guru dalam melaksanakan pembelajaran tidak hanya fokus pada ranah psikomorik saja, namun juga harus memperhatikan ranah sikap dan pengetahuannya.

Actions (login required)

View Item