Muammar Kadafi, 6101413041 (2020) SURVEI MANAJEMEN PEMBINAAN WASIT GULAT PADA PENGURUS PROVINSI PGSIJAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (SURVEI MANAJEMEN PEMBINAAN WASIT GULAT PADA PENGURUS PROVINSI PGSIJAWA TENGAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini tentang manajemen pembinaan dan penugasan wasityang tidak hanya mengetahui prosedur penugasan, pengrekrutan, dan faktor pendukung yang ada dalam proses manajemen wasit gulat pada pengurus Provinsi Jawa Tengah. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah manajemen pembinaan dan penugasan wasit gulat Jawa Tengah baik dari Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerak,dan Pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis manajemen pembinaan dan penugasan wasit gulat Jawa Tengah baik dari Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerak,sertapengawasan.. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian yang diambil peneliti yaitu Pengurus Gulat Provinsi Jawa Tengah. Subyek penelitian ini adalah Ketua PGSI Jawa Tengah, ketua komisi wasit, wasit, dan pelatih di Jawa Tengah. Instrumen penelitian menggunakan metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan pedoman wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data penelitian menggunakan teknik pemeriksaan, yaitu teknik triangulasi. Analisis data penelitian bersifat uraian atau naratif dari metode pengumpulan data dengan menggunakancara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan perencanaan yang dilakukan pengurus gulat Provinsi Jawa Tengah pada sudah sesuai dengan teori, dari fungsi manajemen wasit itu sendiri. Perencanaan wasit gulat dibagi menjadi dua, yaitu program jangka panjang dan program jangka pendek. organisasi wasit gulat di Jawa Tengah tidak berdiri sendiri, namun masih menginduk dengan Pengurus Gulat Provinsi Jawa Tengah di bidang perwasitan.Penggerak yang dilakukan pengurus provinsi dengan merekrut wasit baru atau wasit muda dengan melalui tahap kepelatihan wasit gulat tingkat daerah dengan diberikan ujian kelayakan pada pertemuan terakhir kepelatihan, bagi peserta yang lolos maka akan dibina dan diberikan tugas pada pertandingan. pengawasan yang dilakukan oleh Ketua komisi wasit, Dewan hakim, dan Pengurus provinsi gulat di Jawa Tengah selalu dilakukan pada setiap bertugas dalam memimpin pertandingan, penilaian dilakukan dari sikap dan kebijakan dalam mengambil keputusan pada saat terjadi permasalahan pada pertandingan. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini ialah manajemen pembinaanwasit gulat di Jawa Tengah sudah diatur oleh pengurus provinsi, mulai dari pengrekrutan wasit baru dan wasit yang akan memimpin pertandingan.Diharapkan adanya sosialisasi dari pengurus provinsi terkait aturan-aturan baru dalam pertandingan gulat, sehingga wasit dapat bertugas dengan maksimal. iii

Actions (login required)

View Item