Suryandari, 7101416095 (2020) PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI PEGAWAI DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SEMARANG DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI PEGAWAI DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SEMARANG DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan sumber daya manusia merupakan faktor dominan disegala bidang serta memiliki peran penting dalam suatu lembaga dan diprioritaskan pada aspek manajerial yang matang dalam pengelolaan organisasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh variabel eksogen yaitu disiplin kerja, kompetensi pegawai, dan penghargaan terhadap variabel endogen yaitu kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 64 pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yang melibatkan semua pegawai. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, kuesioner, observasi, dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan alat analisis Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan model penelitian telah memenuhi validitas dan reliabilitas konstruk serta fit of model pada asumsi SEM dengan Smart PLS sehingga model dinyatakan layak. Adapun hasilnya adalah disiplin kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan sebesar 21,5% terhadap motivasi pegawai, kompetensi pegawai berpengaruh positif dan signifikan sebesar 40,8% terhadap motivasi pegawai, dan penghargaan berpengaruh positif dan signifikan sebesar 34,2% terhadap motivasi pegawai. Selanjutnya, disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan sebesar 35,9% terhadap kinerja pegawai, kompetensi pegawai berpengaruh positif dan signifikan sebesar 27,4% terhadap kinerja pegawai, penghargaan berpengaruh positif dan signifikan sebesar 17,5% terhadap kinerja pegawai, dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan sebesar 22,4% terhadap kinerja pegawai. Sementara itu, motivasi pegawai mampu memediasi kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai sebesar 9,1%. Sedangkan motivasi pegawai dalam memediasi disiplin kerja dan penghargaan secara berturut-turut memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan sebesar 4,8% dan 7,7%. Kesimpulanya adalah Terdapat tiga hipotesis yang ditolak dan tujuh hipotesis diterima. Saran dari penelitian ini adalah (1) Dibutuhkanya pengembangan pelatihan seperti workshop, seminar, training, dan pelatihan lainya untuk meningkatkan skill pegawai; (2) Memberikan stimulus penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dalam bentuk bonus atau kenaikan gaji dan peluang promosi jabatan; (3) Sering diadakanya inspeksi dadakan oleh pimpinan secara rutin agar pegawai terus mengembangkan kuantitas dan kualitas hasil kerja pegawai.

Actions (login required)

View Item