Harinda Fahmi, 6101417072 (2020) PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA TUNA GRAHITA SLB SE KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

HTML Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan jasmani bagi anak berkebutuhan khusus seyogyanya sangatlah penting guna menunjang potensi yang dapat dikembangkan pada anak berkebutuhan khusus. Dengan adanya penilaian tentunya menjadi faktor terpenting untuk mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki siswa. Dengan demikian berdasarkan hasil observasi yang diakukan peneliti ditemukan permasalahan yaitu bagaimana pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa tuna grahita SLB Se Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran penjas dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penunjukan bahwa pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa tuna grahita SLB Se Kota Semarang meliputi penilaian Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. Penilaian dari aspek kognitif sulit dilakukan tapi tetap diberikan berdasarkan kemampuan setiap siswa. Penilaian dari aspek afektif diberikan berdasarkan kemampuan dan kkarakter setiap siswa. Penilaian dari aspek psikomotor diberikan berdasarkan karakteristik dari masing-masing siswa. Kesimpulannya adalah pelaksananan penilaian hasil pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa tuna grahita SLB Se Kota Semarnag sudah terlaksana dengan baik sesuai prosedur penilaian dan sudah melaksanakan penilaian dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan prikomotor. Dan saran yang diberikan yaitu adanya guru dengan basic pendidikan jasmani, diharapkan sekolah menetapkan indikator penilaian secara tertulis dan penambahan tenaga pendidik khusus penjas.

Actions (login required)

View Item