Dian Choirunisa, 1102416065 (2021) MAKNA PENDIDIKAN BAGI ORANG TUA DAN SANTRI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (MAKNA PENDIDIKAN BAGI ORANG TUA DAN SANTRI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kata kunci: makna pendidikan, pendidikan pesantren, kurikulum Pandangan mengenai kemajuan pembangunan bangsa Indonesia di era modern diarahkan pada perwujudan manusia yang berkualitas dan menjadi salah satu tanggungjawab pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan karena manusia tanpa pegangan ilmu akan sulit berkebiasaan yang baik serta kurang bisa memaknai dan menentukan tujuan hidupnya. Oleh karena itu sebagai invidu yang dibekali dengan akal, manusia diharapkan mampu memaknai pendidikan itu sendiri. Penelitian ini akan mengungkap perspektif dari orangtua santri dan santri dalam memaknai pendidikan serta teknologi pendidikan untuk mengkaji konstruksi kurikulum yang diterapkan. Rumusan masalah penelitian ini meliputi perspektif orangtua santri memaknai pendidikan anaknya serta perspektif santri dalam memaknai hakikat belajar dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan tujuan penelitian untuk mengungkap dan memahami makna suatu fenomena berdasarkan sudut pandang dari individu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu orang tua, santri, guru, ustadz, waka kurikulum, dan pengasuh PPM Bina Insani Susukan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perspektif orang tua memaknai pendidikan bagi anak penting untuk masa depan, merupakan upaya menumbuhkembangkan pola pikir anak, pendidikan sebagai pondasi dasar kepribadian anak, pendidikan merupakan kewajiban orang tua untuk mendidik anak, pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi manusia, pendidikan diartikan sebagai proses pemberian bimbingan kepada anak, serta pendidikan dimaknai sebagai suatu proses transfer pengetahuan. Santri memaknai belajar merupakan aktivitas mempelajari hal baru, belajar dimaknai sebagai proses perubahan perilaku, serta belajar dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan. Sementara hakikat pendidikan dimaknai santri secara sederhana sebagai sekolah, pendidikan diartikan sebagai kegiatan membimbing, pendidikan dimaknai sebagai kegiatan yang memiliki tujuan, dan pendidikan dimaknai sebagai batu loncatan untuk studi lanjut.

Actions (login required)

View Item