Ratih Kusuma Wardani, 1102416063 (2021) PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI 2 SRAGEN MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI 2 SRAGEN MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Karakter, Budaya Sekolah, Revolusi Industri 4.0 Peran dari pendidikan karakter dan cara beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0 sangat dibutuhkan dan penting agar manusia dapat memanfaatkan era revolusi industri 4.0 dengan bijak dan akan terus berkembang. SMK menjadi salah satu penyedia lulusan yang siap bekerja bagi industri. Untuk dapat bekerja siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bidangnya, akan tetapi siswa juga harus memiliki karakter yang menunjang performanya dalam bekerja. Tiap sekolah memiliki budaya yang berbeda dalam pelaksanaan pendidikan. Budaya sekolah memegang peranan penting dalam hal pengembangan karakter siswa. Penelitian ini akan mengkaji tentang karakter yang dikembangankan melalui budaya sekolah seperti kegiatan pembelajaran, interaksi siswa dengan warga sekolah dan kegiatan khas di sekolah yang diikuti siswa. Penelitian ini juga akan mengungkap kesesuaian karakter siswa di sebuah sekolah dengan kebutuhan kerja di era revolusi industri 4.0. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi hal-hal yang mempengaruhi pengembangan karakter siswa, karakter siswa yang dikembangkan melalui budaya sekolah, dan karakter siswa kompatibel dengan kebutuhan dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yaitu kualitatif, karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan dan mendeskripiskan hasil penelitian tentang pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah di era revolusi industri 4.0. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Tempat penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Sragen. Subjek penelitiannya yaitu Waka Kesiswaan, Pelatih Ketarunaan, dan Siswa SMK Negeri 2 Sragen. Akurasi data diperoleh melalui proses triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pemeriksaan sumber dan teknik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hal-hal yang mempengaruhi pengembangan karakter siswa terbagi menjadi dua yaitu a) faktor internal yaitu motivasi siswa dan perilaku/kebiasaan sehari-hari, b) faktor eksternal yaitu tata tertib, kegiatan ketarunaan, peraturan disiplin ketarunaan, sumber daya manusia (guru dan pelatih ketarunaan), dan kegiatan pembelajaran. Karakter yang dikembangkan melalui budaya sekolah meliputi 1) Religius, 2) Mampu menyesuaikan diri, 3) Tekun dan teliti, 4) Kerja keras, 5) Disiplin, 6) Kerja sama dan kompak, 7) Sigap cepat, 8) Mandiri, 9) Patuh, 10) Aktif, 11) Memiliki persiapan, 12) Jujur dan tanggung jawab, 13) Percaya Diri dan Berani, 14) Peduli, 15) Berjiwa Wirausaha. Sehingga berdasarkan karakter tersebut maka karakter siswa cukup kompatibel dengan kebutuhan dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Siswa juga memiliki ketrampilan di abad 21 vii yakni ketrampilan hidup dan berkarir, ketrampilan belajar dan berinovasi dengan karakter, kerja sama dan kompak, yang mana kedua karakter tersebut merupakan unsur dari ketrampilan komunikasi dan kolaborasi. Namun pada aspek ketrampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, ketrampilan literasi, media, dan teknologi siswa belum cukup terlihat bukti atau wujud dari ketrampilan tersebut. Peneliti berpikir bahwa ketrampilan tersebut porsinya lebih banyak dikembangkan pada saat proses pembelajaran yang kaitannya dengan materi yang dipelajari siswa sesuai dengan bidangnya. Pada kegiatan ketarunaan dan interaksi siswa kedua ketrampilan tersebut kurang dikembangkan dan belum terlihat.

Actions (login required)

View Item