Titik Umi Farhah, 3401415034 (2020) HABITUASI POLA ASUH ANAK PADA MASYARAKAT RAWAN BENCANA ABRASI (Studi Kasus di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Desa Bedono merupakan salah satu desa yang berada di kawasan pesisir pantai Demak, yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Desa Bedono adalah satu dari beberapa desa yang terdampak abrasi pantai Laut Jawa. Sebagaimana daerah pesisir pantai lainnya yang juga rawan terhadap aktivitas air laut, kehidupan masyarakat Desa Bedono telah terpengaruh tidak terkecuali pada pengasuhan anak di Desa Bedono. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk pola pengasuhan yang ada di Desa Bedono, untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi oleh orang tua dalam mengasuh anak di lingkungan rawan abrasi pantai, dan untuk mengetahui bagaimana strategi orang tua dalam mengasuh anak di lingkungan rawan abrasi pantai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, literatur, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena abrasi pantai di Desa Bedono telah berdampak pada kehidupan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak pada pola pengasuhan anak oleh orang tua di kawasan Desa Bedono. Masalah yang dihadapi orang tua dalam proses pengasuhan anak di lingkungan rawan bencana abrasi dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal, sehingga para orang tua harus memiliki strategi dalam menghadapi permasalahan trsebut. Pola asuh anak di Desa Bedono dipengaruhi oleh habitus orang tua, yang mana setiap orang tua memiliki latar pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda. Pola pengasuhan anak juga dipengaruhi oleh empat kategori modal yakni modal ekonomi, modal sosial, modal budaya, dan modal simbolik. Perubahan pada setiap modal secara alamiah berpengaruh pada praktik pengasuhan anak di Desa Bedono. Saran yang diajukan penulis adalah pemerintah melalui pendirian sekolah alam, dapat memberikan bekal ilmu pengetahuan terhadap generasi muda di Desa Bedono. Kemudian untuk orang tua, perlu adanya komunikasi dengan anak dalam penerapan pola asuh sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan tidak menghambat perkembangan anak. Bagi masyarakat, perlu adanya kerjasama dalam pengasuhan anak di Desa Bedono agar perkembangan anak lebih maksimal karena adanya dukungan dari lingkungan hidupnya.

Actions (login required)

View Item