Fahrizal Joko Kurnianto, 5113416009 (2020) EVALUASI DIMENSI SALURAN IRIGASI DAERAH IRIGASI SENJOYO KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Univeristas Negeri Semarang.

PDF (EVALUASI DIMENSI SALURAN IRIGASI DAERAH IRIGASI SENJOYO KABUPATEN SEMARANG) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Irigasi merupakan sebuah uasaha penyediaan dan pengaturan pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi pertaniaan. Daerah Irigasi Senjoyo memiliki cakupan layanan seluas 2.335 ha dengan pola tanam padi-padi-palwija. Ketersedian dan kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan satu tahap penting dalam perencaan dan pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ketersediaan air irigasi, kebutuhan air irigasi serta dimensi penampang saluran irigasi ekisting guna mendapatkan sistem irigasi yang seimbang dengan terpenuhinya kebutuhan air diareal persawahan. Perhitungan analisis ketersediaan air irigasi menggunakan data pantauan debit dari Bendung Senjoyo dengan probabilitas debit 80%. Analisis kebutuhan air irigasi dilakukan secara manual berdasarkan pedoman Standar Perencanaan Irigasi KP-01 2013 dengan menggunakan pola tanam padi-padi-palawija, data curah hujan yang digunakan masing-masing dengan periode 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan, perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi. Analisis keseimbangan air irigasi dilakukan dengan cara membandingankan antara jumlah ketersedian air irigasi dan jumlah kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Senjoyo. Hasil analisis kebutuhan air irigasi dengan mengunakan 4 pola alternatif tanam, direncanakan masa tanam I mulai bulan Januari periode 1, masa tanam II mulai bulan Mei periode 2, dan masa tanam III mulai bulan Oktober periode 1. Kebutuhan air bersih di sawah (NFR) diperoleh sebesar 1,306 lt/s/ha, serta kebutuhan pengambilan dipintu air irigasi (DR) sebesar 2,009 lt/s/ha. Analisis imbangan air menunjukan adanya defisit nilai kebutuhan air irigasi yang terjadi pada Daerah Irigasi Senjoyo, nilai defisit tertinggi terjadi pada bulan Juni periode I sebesar 0,915 m3/s. Perhitungan dimensi saluran primer didapatkan lebar dasar saluran (b) sebesar 3,3 m dengan tinggi muka air di dasar saluran (h) sebesar 1,1 m, kemiringan talud (m) 1,5 serta tinggi jagaan (w) sebesar 0,6 m.

Actions (login required)

View Item