Satria Agung Pangestu, NIM 7101416164 (2020) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja Guru. Guru merupakan komponen pendidikan yang berpengaruh secara langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan. Tanpa adanya seorang guru, komponen kurikulum, sumber belajar, iklim pembelajaran serta sarana dan prasarana menjadi suatu yang tidak berarti bagi peserta didik, maka dari itu seorang guru harus mampu memahami tugas dan kewajibannya dengan baik agar semua komponen pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru yang ditujukan kepada peserta didiknya. Tugas serta kewajiban seorang guru semakin berat seiring dengan berkembangnya sistem pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman. Sehingga perlu adanya sikap disiplin dalam melaksanakan tugas seorang guru, karena disiplin kerja guru adalah cerminan dari sikap positif seorang guru dan juga akan sangat membantu keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengungkap adakah pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Pelita Nusantara 1 Semarang, teknik sampling menggunakan sampel jenuh atau menggunakan seluruh populasi yang berjumlah 44 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis deskriptif persentase dengan bantuan program SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja guru dengan nilai koefisiensi sebesar 0,370 dan nilai signifikansi sebesar 0,045 < 0,05. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja guru dengan nilai koefisiensi sebesar 0,326 dan nilai signifikansi sebesar 0,036 < 0,05. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja dengan nilai koefisiensi sebesar 0,534 dan nilai signifikansi sebesar 0,011 < 0,05. Dan terdapat pengaruh secara simultan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,871 Atau 87,1% dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat empat hipotesis yang semuanya diterima. Saran dari peneliti adalah kepala sekolah hendaknya memberikan contoh yang baik dan mampu memberikan ketegasan kepada guru. Diperlukan adanya penambahan fasilitas pendukung dalam mengajar untuk meningkatkan motivasi guru dalam mengajar. Meningkatkan kualitas budaya organisasi untuk memberikan pengaruh yang positif bagi para guru. Kemudian guru hendaknya lebih menyadari untuk meningkatkan disiplin kerjanya.

Actions (login required)

View Item