Siti Istikomah, NIM 7311416116 (2020) PENGARUH BOARD OF COMMISSIONERS CHARACTERISTICS DALAM PERSPEKTIF CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH BOARD OF COMMISSIONERS CHARACTERISTICS DALAM PERSPEKTIF CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci : Corporate Governance, Commissioner Size, Independence Commissioner, Frequency of Commissioners Meetings, Women Commissioner, Kinerja Perusahaan. Kinerja perusahaan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan. Ketertarikan investor dalam menanamkan modal pada suatu perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Semakin baik kinerja suatu perusahaan semakin besar peluang ketertarikan oleh investor, sehingga membuat perusahaan harus melakukan inovasi dan mengaplikasikan corporate governance yang baik guna peningkatan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari board of commissioners characteristics dalam perspektif corporate governance terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Return on Asset (ROA). Variabel yang digunakan dalam memproyeksikan board of commissioners characteristics adalah commissioner size, independence commissioner, frequency of commissioners meetings, women commissioner serta variabel kontrol leverage dan growth. Subjek penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2018. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling sehingga terpilih 49 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang di publikasikan oleh website masing-masing perusahaan, dan juga laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa commissioner size berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sementara itu independence commissioner menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh frequency of commissioners meetings dan women commissioner yang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Manajemen perusahaan diharapkan dapat memperhatikan variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan tersebut, sebagai pertimbangan perusahaan dalam membuat komposisi dewan komisaris yang lebih efektif dan efisien, sehingga tercapai kinerja perusahaan yang optimal. Saran pada penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti menggunakan varaibel independen yang berkaitan dengan mekanisme corporate governance lainnya seperti kompetensi dan profesional yang dimiliki komisaris yang sesuai dengan bidang keahlian, dan penggunaan alat ukur yang berbeda pada kinerja perusahaan, dimana pengukuran berdasarkan perspektif nilai pasar (Tobin’s Q) dalam mengukur variabel dependen dan penelitian dapat dilakukan juga terhadap industri lain.

Actions (login required)

View Item