PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE (ICG) DAN KEPATUHAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
Verkhan Setiadhi, 7211416185 (2020) PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE (ICG) DAN KEPATUHAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE (ICG) DAN KEPATUHAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kata kunci: Kinerja Maqashid Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS), Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Qardh. Perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang menjalankan operasional usahanya berdasarkan prinsip syariah. Tujuan dari bank syariah tidak hanya untuk mencari keuntungan dunia semata (profit oriented), tetapi juga untuk mencari keuntungan akhirat (falah oriented) dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat (maslahah). Sehingga penilaian kinerja bank syariah akan lebih tepat jika menggunakan kinerja maqashid syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah anggota DPS, tingkat pendidikan DPS, frekuensi rapat DPS, pembiayaan bagi hasil, dan pembiayaan qardh terhadap kinerja maqashid syariah pada bank umum syariah di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2015-2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria ada 10 BUS dari 14 BUS, dengan unit analisis sebanyak 50 unit dan terdapat 5 data outlier yang dihapus, sehingga menjadi 45 unit analisis yang diolah. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, dengan menggunakan program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pembiayaan bagi hasil mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja maqashid syariah. Sedangkan, variabel jumlah anggota DPS, tingkat pendidikan DPS, frekuensi rapat DPS, dan pembiayaan qardh terbukti tidak berpengaruh terhadap kinerja maqashid syariah. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan industri perbankan syariah lain, karena penelitian ini hanya menggunakan Bank Umum Syariah sebagai objek penelitiannya. Kemudian, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen, karena variabel independen dalam penelitian ini belum cukup berkontribusi. Sedangkan bagi Bank Umum Syariah diharapkan dapat memprioritaskan pembiayaan bagi hasil, karena hasil penelitian menunjukkan pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif signifikan. Selain itu, penelitian selanjutnya disarankan dapat menggunakan variabel karakteristik DPS yang lain, karena variabel karakteristik DPS dalam penelitian ini terbukti tidak berpengaruh signifikan. Dan disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan pengukuran variabel dengan skala data yang tingkatannya paling tinggi, karena penelitian ini masih menggunakan skala data yang tingkatannya rendah. Kemudian, penelitian selanjutnya disarankan dapat menggunakan indikator maqashid syariah yang dikembangkan oleh As-Syathibi atau Ibnu Asyur, karena penelitian ini menggunakan indikator maqashid syariah yang masih lemah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Kinerja Maqashid Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS), Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Qardh. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 11 Sep 2021 17:06 |
Last Modified: | 11 Sep 2021 17:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46014 |
Actions (login required)
View Item |