ANALISIS DAYA SAING INDUSTRI PARIWISATA : STUDI PERBANDINGAN ANTARA 10 KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL DENGAN PROVINSI BALI
I’anah Malik, NIM 7111416110 (2020) ANALISIS DAYA SAING INDUSTRI PARIWISATA : STUDI PERBANDINGAN ANTARA 10 KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL DENGAN PROVINSI BALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (ANALISIS DAYA SAING INDUSTRI PARIWISATA : STUDI PERBANDINGAN ANTARA 10 KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL DENGAN PROVINSI BALI)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kata Kunci : Daya Saing Pariwisata,10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Provinsi Bali. Pariwisata nasional sangat didukung perkembangannya dikarenakan kontribusi devisa yang berada pada posisi 3 besar, sifatnya yang quick yielding, dan mencipta peluang kerja serta mengatasi kemiskinan.Berdasarkan alasan tersebut pemerintah melalui PP No. 50 Tahun 2011 membentuk 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sebagai usaha untuk lebih mengembangkan potensi pariwisata nasional.Namun pembentukan 10 KSPN masih belum berpengaruh signifikan terhadap pariwisata nasional dilihat dari menurunnya kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Nasional dan masih kalahnya kontribusi wisman terhadap kunjungan wisman nasional dibandingkan dengan Provinsi Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Provinsi Bali pada tahun 2014-2018,serta memperbandingkan daya saing parwisata 10 KSPN dengan daya saing pariwisata Provinsi Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan indeks komposit dari 8 indikator pembentuk daya saing yang berasal dari World Travel and Tourism Council (WTTC), 8 indikator tersebut adalah Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiviness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environment Indicator (EI), Technology Advancement Indicator (TAI), Human Resources Indikator (HRI), Openess Indicator (OI), dan Social Development Indicator (SDI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 Provinsi di 10 KSPN yang memiliki daya saing pariwisata yang lebih unggul dibandingkan dengan Provinsi Bali (16,754 poin).Provinsi-provinsi tersebut adalah Provinsi DKI Jakarta (18,996 poin), Provinsi Nusa Tenggara Barat (17,622 poin) , dan Provinsi Banten (16,811 poin).Hal ini menandakan bahwa terdapat daerah yang mempunyai kualitas pariwisata sama dengan Provinsi Bali sehingga dapat menjadi ikon pariwisata baru dan menjadi kekuatan ekspor jasa pariwisata nasional. Saran dari penelitian ini adalah pembentukan badan penjamin mutu pariwisata yang khusus menjamin kualitas dari sarana prasarana, pemasaran objek wisata melalui digital dan berkerjasama dengan jasa plat from penyedia akomodasi .
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Daya Saing Pariwisata,10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Provinsi Bali. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 05:58 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 05:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45960 |
Actions (login required)
View Item |