DAMPAK KEBIJAKAN BEBAS VISA TAHUN 2016 DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA
Indah Puji Lestari, NIM. 7111416019 (2020) DAMPAK KEBIJAKAN BEBAS VISA TAHUN 2016 DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (DAMPAK KEBIJAKAN BEBAS VISA TAHUN 2016 DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kata Kunci : Cadangan Devisa, Kebijakan Bebas visa, Variabel Makroekonomi, Error Correction Model. Cadangan devisa merupakan salah satu fundamental ekonomi suatu negara yang berperan penting bagi ekonomi suatu negara. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan penerimaan devisa, salah satunya melalui pemberlakuan kebijakan bebas visa. Kebijakan ini dirancang sebagai upaya meningkatkan penerimaan devisa melalui sektor pariwisata. Oleh karena itu, besarnya jumlah wisatawan mancanegara dapat memengaruhi penerimaan, hingga akhirnya berdampak pada besarnya cadangan devisa di suatu negara. Selain itu, variabel makroekonomi sangat penting untuk digunakan karena dapat memengaruhi perekonomian. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel dalam jangka panjang dan jangka pendek terhadap cadangan devisa Indonesia, sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM). Fokus utama dalam penelitian ini, dampak kebijakan bebas visa tahun 2016 terhadap penerimaan devisa dilihat melalui dua model. Model 1 menggunakan variabel dummy dengan periode penelitian Juli 2011 – Februari 2020, selanjutnya didukung oleh model 2 melalui penggunaan variabel wisatawan mancanegara sebagai variabel proxy dari kebijakan bebas visa dengan periode penelitian Juni 2016 – Februari 2020. Baik model pertama maupun model kedua dalam penelitian ini menggunakan varibel pendukung lain yang terdiri dari utang luar negeri, kurs, inflasi dan suku bunga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan bebas visa tahun 2016 melalui variabel dummy dan didukung penggunaan variabel wisatawan mancanegara dalam jangka panjang maupun jangka pendek menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Utang luar negeri dalam jangka panjang dan pendek berpengaruh positif dan signifikan pada kedua model. Kurs dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan dalam jangka pendek berpengaruh positif namun tidak signifikan pada kedua model. Inflasi dalam jangka panjang untuk model 1 berpengaruh negatif signifikan dan model 2 berpengaruh positif signifikan. Dalam jangka pendek, inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan pada kedua model. Dalam jangka panjang dan pendek, model 1 suku bunga tidak berpengaruh signifikan, sedangkan model 2 berpengaruh negatif dan signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kebijakan bebas visa tahun 2016 dalam jangka panjang dan jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa, sehingga diketahui bahwa dampak dari kebijakan bebas visa tahun 2016 terhadap posisi cadangan devisa adalah positif. Utang luar negeri dalam jangka panjang dan jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia. Kurs dalam jangka panjang berpengaruh signifikan, namun dalam viii
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Cadangan Devisa, Kebijakan Bebas visa, Variabel Makroekonomi, Error Correction Model. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 03:14 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 03:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45929 |
Actions (login required)
View Item |