Farid Ardiyanto Pangestu, 6211415090 (2020) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEJENUHAN LATIHAN PADA ATLET PPLOP BELADIRI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEJENUHAN LATIHAN PADA ATLET PPLOP BELADIRI JAWA TENGAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi terhadap kejenuhan latihan pada atlet PPLOP beladiri Jawa Tengah pada tahun 2019. munculnya kelelahan fisik, mental serta rendahnya penghargaan diri sendiri karena banyak atlet yang kurang meningkatkan latihan fisik maupun mental pada saat berlatih dan bertanding. Seperti halnya atlet yang tidak siap dan mudah lelah saat diberikan latihan fisik yang berat, terlihat dari kondisi atlet yang menurun, tidak konsentrasi, merasa bosan dan ingin cepat bermain dengan atlet yang lain. Sedangkan secara mental, atlet ketika mengikuti pertandingan kurang memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi juara, merasa takut kalah, tegang, takut tidak dapat bermain dengan baik serta melakukan teknik-teknik bermain yang monoton. Mereka terlatih sedemikian berat dalam latihan fisik maupun teknik bermain, sehingga banyak atlet tidak kuat mentalnya untuk melanjutkan berlatih. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data angket dan wawancara. Lokasi penelitian ini berada di Gor Jatidiri Kota Semarang dan Wisma Wushu yang berada di Marina Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 atlet yang menjalani latihan di PPLOP beladiri Jawa Tengah dengan menggunakan teknik probability sampling diperoleh 42 sampel yaitu dari cabang olahraga Taekwondo, Karate, Pencak Silat dan Wushu. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner. Teknik analisis data menggunaan korelasi product moment dengan program SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang baik antara motivasi berprestasi terhadap kejenuhan latihan atlet sebesar 0,529 berada di kelas interval korelasi sedang. Berdasarkan hasil kategorisasi dari variable motivasi berprestasi dan variable kejenuhan, maka jelaslah bahwa atlet beladiri yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan memiliki kejenuhan pada saat latihan yang rendah. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi berprestasi terhadap kejenuhan atlet PPLOP beladiri Jawat Tengah.Saran Peneliti Selanjutnya diharapkan lebih menyempurnakan skala baik motivasi berprestasi maupun kejenuhan. Penyempurnaan bisa dilakukan dengan menambahkan item, aspek – aspek alat ukur dan mengganti variabel lain

Actions (login required)

View Item