HUBUNGAN TOUGH LOVE KELUARGA DENGAN INTENSI RELAPSE PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSKP NAPZA “SATRIA” BATURADEN
Nindyota Sagotra Nu’mani, 1511415068 (2020) HUBUNGAN TOUGH LOVE KELUARGA DENGAN INTENSI RELAPSE PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSKP NAPZA “SATRIA” BATURADEN. Under Graduates thesis, Univeristas Negeri Semarang.
PDF (HUBUNGAN TOUGH LOVE KELUARGA DENGAN INTENSI RELAPSE PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSKP NAPZA “SATRIA” BATURADEN)
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia dinyatakan Presiden RI sebagai “Darurat Narkoba”. Korban penyalahgunaan Napza di Indonesia sudah ke berbagai lapisan masyarakat, dan sebagian besar berada pada usia remaja maupun klasifikasi usia produktif (dewasa). Salah satu penyebab sulitnya penanggulangan penyalahgunaan Napza adalah tingginya tingkat relapse. Salah satu faktor relapse adalah dukungan sosial yang bisa berasal dari keluarga. Untuk mencegah atau meminimalisir munculnya relapse diperlukan bentuk perlakuan keluarga yang tepat dalam menangani korban penyalahgunaan Napza, yakni perlakuan tough love keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tough love keluarga dengan intensi relapse pada korban penyalahgunaan Napza di BRSKP Napza “Satria” Baturaden. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh residen aktif (korban penyalahgunaan Napza) di BRSKP Napza “Satria” Baturaden, dengan total 11 subyek. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh atau teknik total sampling dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Skala yang digunakan adalah skala intensi relapse berisi 68 aitem dan skala tough love keluarga berisi 20 aitem. Hasil perhitungan validitas pada skala intensi relapse memiliki signifikansi sebesar 0,000 sampai dengan 0,049 dan pada skala tough love keluarga memiliki signifikansi aitem mulai dari 0,002 sampai dengan 0,038. Hasil uji realibilitas skala intensi relapse sebesar 0,962 dan pada skala tough love keluarga sebesar 0,845. Hasil pengolahan data dengan bantuan software pengolah angka, metode analisis menggunakan metode non-parametrik dengan teknik korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa secara umum tingkat tough love keluarga yang dialami subyek yang dianalisis berada pada kriteria tinggi dan intensi relapse pada kategori sedang. Hasil koefisien korelasi tough love keluarga terhadap intensi relapse sebesar -0,284. Sedangkan hasil nilai signifikansi pada penelitian ini adalah 0,398 sehingga p>0,01 yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tough love keluarga dengan intensi relapse pada korban penyalahgunaan Napza di BRSKPN ‘Satria’ Baturaden.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intensi Relapse, Tough Love Keluarga, Korban Penyalahgunaan Napza. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Abadi M. Kholid Baror |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 07:27 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 07:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45864 |
Actions (login required)
View Item |