Fitri Anggraeni Nofita Sari, NIM 7101416195 (2020) ANALISIS PERILAKU KONSUMSI SANTRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN KOTA LASEM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS PERILAKU KONSUMSI SANTRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN KOTA LASEM) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Faktor Personal, Faktor Sosial, Faktor Psikologis, Faktor Budaya. Perilaku konsumsi merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong konsumen pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan nilai produk dan jasa, setelah melakukan kegiatan tersebut dan mengevaluasinya lalu melakukan kembali. Perilaku konsumsi seseorang akan dipengaruhi oleh faktor personal, faktor sosial, faktor psikologis, dan faktor budaya, hal ini dikarenakan konsumen mempunyai penilaian, kebutuhan, sikap, dan selera yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor personal, faktor sosial, faktor psikologis, dan faktor budaya terhadap perilaku konsumsi santri remaja pondok pesantren di Kota Lasem. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh santri yang menuntut ilmu di pondok pesantren di Kota Lasem yang berjumlah 3017 (BPS, 2019). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 97 santri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu kuota sampling dengan ciri-ciri populasi yang diperkenankan untuk menjadi sampel yaitu santri/santriwati aktif dari salah satu pondok pesantren di Kota Lasem dan berumur 13 -18 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan bantuan program IBM SPSS v.21. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat perilaku konsumsi dan faktor budaya dalam kriteria tinggi, sedangkan faktor personal, faktor sosial, dan faktor psikologis berada pada kriteria sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor personal, faktor sosial, faktor psikologis, dan faktor budaya secara simultan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi santri remaja sebesar 30,3%. Sedangkan secara parsial perilaku konsumsi dipengaruhi oleh faktor personal (4,7%), faktor sosial (5,67%), faktor psikologis (4,5%), sedangkan faktor budaya tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor personal, faktor sosial, dan faktor psikologis secara parsial berpengaruh terhadap perilaku konsumsi santri remaja di pondok pesantren Kota Lasem. Saran yang dapat diberikan yaitu bagi santri harus selektif dalam memilih teman sebaya, orang tua harus selalu memberikan pengertian dan dukungan kepada santri, juga kepada pihak pesantren harus menciptakan lingkungan belajar dan sosial pesantren yang kondusif dan selalu menerapkan kedisiplinan dan kesopanan pada santri.

Actions (login required)

View Item