TEDY PRATAMA SAPUTRA, 4201417022 (2021) IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI MENGGUNAKAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST BERBASIS CRI (CERTAINLY OF RESPONSE INDEX) DAN LITERACY WORKSHEET BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK SERTA LITERASI MANDIRI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI MENGGUNAKAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST BERBASIS CRI (CERTAINLY OF RESPONSE INDEX) DAN LITERACY WORKSHEET BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK SERTA LITERASI MANDIRI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Miskonsepsi muncul ketika pemahaman siswa berbeda dengan pemahaman para ahli dan konsep dasar yang telah ada. Istilah miskonsepsi memang diungkap dalam beberapa penelitian dalam bidang pendidikan, hal tersebut dikarenakan miskonsepsi memiliki dampak yang besar jika tidak diatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi usaha dan energi yang selanjutnya dilakukan remediasi pada miskonsepsi tersebut. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa adalah instrumen Three Tier Diagnostic Test berbasis Certainly of Response Index (CRI) yang diujikan melalui tes daring berbasis Web Application Diagnostic Test sedangkan media remediasi miskonsepsi yang digunakan berupa worksheet sederhana yang mengutamakan literasi dari siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kutowinangun dengan menggunakan metode campuran (Mixed Methods) dan desain penelitian tipe Eksplanasi Sekuensial (The Explanatory Sequential Design). Dengan kata lain menggunakan penggabungan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Uji coba instrumen Three Tier Diagnostic Test menyatakan instrumen ini layak digunakan berdasarkan uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda. Hasil identifikasi miskonsepsi siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun menunjukkan bahwa pada materi usaha dan energi untuk indikator pemahaman konsep usaha memiliki miskonsepsi sebesar 45,1%, indikator konsep energi kinetik memiliki miskonsepsi sebesar 44,29%, indikator konsep energi potensial memiliki miskonsepsi sebesar 40,71%, indikator hubungan usaha dan energi memiliki miskonsepsi sebesar 42,57%, dan indikator konsep energi mekanik memiliki miskonsepsi sebesar 36,67%. Proses remediasi dilakukan setelah mendapatkan data analisis miskonsepsi siswa pada setiap indikator materi. Pada uji media remediasi miskonsepsi, aspek isi dan fungsi media berbasis pendekatan saintifik dan literasi mandiri ini memiliki kategori baik dengan persentase 82,4% dan 77,92%. Reduksi miskonsepsi setelah adanya remediasi menggunakan media Literacy Worksheet sebesar 11,96% dimana miskonsep mengalami penurunan dari skor awal 43,48% menjadi 31,52%.

Actions (login required)

View Item