Seftia Diah Ayu Pramesti, 6411416111 (2020) Survival analysis, Leprosy, Grade 2 disability. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proporsi kematian neonatal dari kematian balita di Indonesia meningkat sebesar 60% dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menjadi 63% pada SDKI 2017. Hasil SDKI tahun 2017 juga menunjukkan bahwa angka kematian neonatal belum mencapai target SDGs, yaitu sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup dari kurang dari 12 per 1000 kelahiran yang ditargetkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kematian neonatal di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang ditetapkan sebesar 12972 dengan sampling dua tahap berstrata. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SDKI 2017. Data dianalisis dengan menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa status bekerja ibu (PR=1,794; 95% CI=1,210-2,659), usia ibu saat melahirkan (PR=1,896; 95% CI=1,287- 2,792), penggunaan kontrasepsi (PR=2,669; 95% CI=1,821-3,913), jenis kelamin bayi (PR=1,794; 95% CI=1,200-2,683), berat lahir (PR=7,869; 95% CI=5,321- 11,638), dan kunjungan neonatal (PR=7,789; 95% CI=4,909-12,358) berhubungan dengan kematian neonatal. Setelah mengendalikan variabel jenis kelamin bayi, usia ibu, tingkat pendidikan ibu, dan daerah tempat tinggal, determinan kejadian kematian neonatal di Indonesia berdasarkan analisis data SDKI 2017 adalah status bekerja ibu, penggunaan kontrasepsi, berat lahir, dan kunjungan neonatal. Saran penelitian ini adalah melakukan program perencanaan kehamilan serta memperhatikan kesehatan ibu dan bayi.

Actions (login required)

View Item