Ega Setianingrum, NIM 7101416048 (2020) PENGARUH CAREER SELF-EFFICACY, INTELIGENSI, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH CAREER SELF-EFFICACY, INTELIGENSI, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci : Career Self-Efficacy, Inteligensi, Lingkungan Keluarga, Minat Menjadi Guru, Kesiapan Menjadi Guru Sebagai mahasiswa pendidikan, kesiapan menjadi guru sangat diperlukan. Hal ini diperlukan karena amanah dan tuntutan dalam prodi pendidikan guru itu sendiri, yaitu mencetak guru yang berprestasi, berkarakter, dan juga mampu memiliki daya saing yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kesiapan mahasiswa pendidikan untuk menjadi guru. Menurut data tracer study alumni mahasiswa Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran, hanya 19,12% alumni yang bekerja dibidang pendidikan, sedangkan sisanya bekerja pada bidang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh career self-efficacy, inteligensi, lingkungan keluarga dan minat menjadi guru terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa pendidikan ekonomi administrasi perkantoran Universitas Negeri Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan desain pengujian hipotesis yang bersifat korelasi-kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan ekonomi administrasi perkantoran angkatan tahun 2016, 2017, 2018, 2019. Teknik pengambilan sampel yag digunakan dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling dan dengan menggunakan rumus slovin didapatkan responden dengan jumlah 204 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif persentase dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda adalah Y = 74,022 + 0,210X1 - 0,129X2 + 0,298X3 + 0,066X4 + e. Hasil menunjukkan bahwa besarnya pengaruh simultan career self-efficacy, inteligensi, lingkungan keluarga, dan minat menjadi guru terhadap kesiapan menjadi guru sebesar 17,8%. Uji parsial menghasilkan pengaruh career self-efficacy sebesar 4,45%, inteligensi sebesar 2,53%, lingkungan keluarga sebesar 11,55% minat menjadi guru sebesar 1%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara career self-efficacy, inteligensi, lingkungan keluarga, dan minat menjadi guru berpengaruh positif secara simultan terhadap kesiapan menjadi guru. Saran yang diberikan adalah: 1) mahasiswa dapat mengoptimalkan pengalaman sebagai tutor atau les private agar lebih memantapkan menjadi guru yang berkompeten, 2) mahasiswa hendaknya memahami pedoman profesi guru terhadap perundang-undangan sebagai calon guru yang berkualitas, 3) memperkuat keluarga memberi arahan mahasiswa agar siap menjadi calon guru, 4) mahasiswa mengikuti seminar berkaitan tema keguruan untuk kesiapan menjadi guru.

Actions (login required)

View Item