Tina Herlina, NIM 7101416022 (2020) PENGARUH MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGSISWA KELAS X OTKP PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK NEGERI 1 BREBES TAHUN AJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGSISWA KELAS X OTKP PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK NEGERI 1 BREBES TAHUN AJARAN 2019/2020) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci : Minat Belajar, Fasilitas Belajar, Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua, Prestasi Belajar, Motivasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh peserta didik setelah melakukan proses belajar. Prestasi belajar digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa terhadap suatu pembelajaran. Salah satu tingkatan sekolah untuk pendidikan anak bangsayaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK bertujuan untuk membekali siswanya agar siap bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh dunia usaha atau industri. Akan tetapi, pada kenyataannya yang ada tampak belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Keluhan tentang rendahnya kualitas lulusan SMK masih terdengar sehingga kurang mampu berkompetisi untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minat belajar, fasilitas belajar, dan kondisi sosial ekonomi orang tua, dan motivasi terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X OTKP di SMK Negeri 1 Brebes yang berjumlah 108 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket atau kuisioner. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dan analisis deskriptif persentase dengan bantuan program IBM Statistic 16.Selain itu, dilakukan juga uji sobel untuk mengetahui pengaruh mediasi terhadap tiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 31,80%, fasilitas belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 5,71%, kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 10,04%. Sementara itu, minat belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar -1,27%, fasilitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 4,66%, kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 3,64%, dan motivasi berpengaruh sebesar 0,31%. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat 3 hipotesis ditolak dan 7 hipotesis diterima. Saran dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar dapat ditempuh dengan memperbaiki indikator fasilitas belajar dan indikator kondisi sosial ekonomi orang tua dan memperbaiki indikator-indikator motivasi belajar agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.

Actions (login required)

View Item