Achmad Zarkasyi, 4201416104 (2020) ANALISIS ASPEK VARIASI PADA KREATIVITAS DESAIN PRODUK MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PADA PEMBELAJARAN FISIKA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS ASPEK VARIASI PADA KREATIVITAS DESAIN PRODUK MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PADA PEMBELAJARAN FISIKA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kreativitas menjadi salah satu kompetensi abad 21 yang harus dimiliki oleh manusia, dengan kreativitas solusi yang tepat atas permasalahan yang kompleks dapat diperoleh. Menurut Nilsson kreativitas dapat diukur melalui produk yang dihasilkan. Melalui desain kreativitas yang dirancang, kreativitas dikelompokkan menjadi lima aspek, yaitu: imitasi, variasi, kombinasi, transformasi dan kreasi asli (original). Penelitian ini berfokus pada kreativitas aspek variasi. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek variasi pada kreativitas desain produk mahasiswa fisika UNNES pada pembelajaran Fisika Dasar dalam mendesain alat peraga Hukum Pascal sistem hidrolik. Penelitian dilakukan dengan memberikan penugasan kepada mahasiswa untuk mendesain alar peraga Hukum Pascal sistem hidrolik. Desain produk yang telah dibuat mahasiswa dinilai oleh 32 mahasiswa dan peneliti dengan menggunakan instrumen yang telah divalidasi oleh ahli. Analisis data dilakukan dengan metode statistik sederhana. Hasil analisis menunjukkan kreativitas aspek variasi mahasiswa dalam mendesain produk tergolong tinggi dengan skor rata-rata 5,9 pada rentang skala 1-7. Nilai kreativitas aspek varasi pada mahasiswa diperoleh dari rata-rata beberapa konten, konten yang menyumbang besar yaitu konten manfaat dan keamanan dengan nilai 6,1 dan 6,0. Konten konstruksi dan estetika memperoleh nilai 5,8 dan 5,6. Desain yang dihasilkan mahasiswa bermacam-macam, karena kreativitas variasi yang dimiliki mahasiswa juga berbeda. Tingkat variatif desain dapat dilihat dari konten konstruksinya, namun konten kontruksinya memperoleh skor terendah kedua. Konten kontstruksi seharusnya menyumbang nilai terbesar dalam kreativitas aspek variasi. Namun hasil yang di peroleh tidak demikian, bahkan nilai konten kontruksi di bawah nilai kreativitas. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu mahasiswa pendidikan fisika UNNES telah memeiliki kreativitas variasi dalam mendesain sebuah produk. Dibutuhkan tindak lanjut dalam pembelajaran fisika dalam pembuatan sebuah produk, agar kreativitas yang dimiliki mahasiswa dapat berkembang.

Actions (login required)

View Item