Jayanti Adma Linda, 7111416004 (2020) EFEKTIVITAS PROGRAM KARTU KELUARGA SEJAHTERA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (EFEKTIVITAS PROGRAM KARTU KELUARGA SEJAHTERA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KABUPATEN WONOSOBO) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Efektivitas, Kartu Keluarga Sejahtera, Kemiskinan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas Program Kartu Keluarga Sejahtera dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Wonsobo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan teknik hitung analisis deskriptif persentase. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan propotional random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 100 Kartu Keluarga penerima bantuan yang tersebar di Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program KKS dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketepatan tujuan penerima program KKS baik PKH maupun BPNT sebesar 69%. Hal ini dikarenakan KPM KKS telah memanfaatkan dana bansos sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat mencukupi biaya pendidikan/kesehatan/kesejahteraan sosial dan membantu kebutuhan pokok sehari-hari. Sementara pada ketepatan sasaran penerima program diperoleh sebesar 73% tepat sasaran. Hal ini dapat dilihat dari kondisi rumah tangga penerima bantuan baik dari segi ekonomi, kelayakan tempat tinggal maupun kesehatan. Hambatan yang yang dialami Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo dalam program ini yakni sulitnya pengawasan dikarenakan kurangnya SDM untuk pengawasan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran sehingga berpengaruh pada jumlah SDM untuk menjadi pengawas bantuan. Keluhan dari KPM sendiri yakni kartu hilang, terblokir, pin salah, dan kartu tertelan di atm. Sehingga setiap pencairan dana, KPM lebih memilih untuk dikoordinir oleh pemerintah desa setempat. Saran terkait penelitian ini adalah perlu adanya verval data DTKS atau pemuktahiran data penerima kartu keluarga sejahtera setiap tahun sehingga penerima bantuan sosial lebih tepat sasaran dan perlu mengoptimalkan pendampingan berkelanjutan kepada kelompok sasaran penerima program.

Actions (login required)

View Item