Moch. Wahyu Jallil Majid, 5212416019 (2020) PENGARUH VARIASI SUHU DAN KECEPATAN PUTAR TERHADAP PRODUK KRISTALISASi KUNYIT DENGAN METODE KO-KRISTALISASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH VARIASI SUHU DAN KECEPATAN PUTAR TERHADAP PRODUK KRISTALISASi KUNYIT DENGAN METODE KO-KRISTALISASI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Kristalisasi adalah salah satu metode pengawetan dengan cara pemisahan berbasi pemidahan massa padat-cair sebuah larutan homogen atau larutan,sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Perlakuan variasi suhu dan putaran pengadukan pada proses kristalisasi mempengaruhi produk hasil kristalisasi. Kunyit instan merupakan produk minuman instan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Perpindahan panas merupakan fenomena yang terjadi selama proses kristalisasi. Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi suhu dan putaran serta menganalisa perpindahan panas selama proses kriistalisasi. Analisis pengaruh perlakuan variasi suhu dan rpm dilakukan dengan mengukur waktu proses setiap variasi pada kristalisasi dan membandingkan warna hasil dengan produk yang ada di pasaran. Analisa perpindahan panas yang dilakukan meliputi penentuan nilai koefisien perpindahan panas konduksi dan konveksi selama proses kristalisasi. Kristalisasi dilakukan dengan kristalisator tangki terbuka berpengaduk, dimiringkan 120o terhadap sumbu gravitasi. Variasi suhu dan rpm yang digunakan 80oC, 90oC, 100oC dan 20, 30 40. Hasil penelitian menunjukkan waktu kristalisasi tercepat 55 menit pada suhu 100oC rpm 30 dengan hasil warna berkisar antara kuning kuat sampai oranye terang. Hasil penentuan koefisien perpindahan panas konduksi paling tinggi 37253 Watt pada suhu 100oC rpm 40,dan koefisien perpindahan panas konveksi paling tinggi 12846 Watt pada suhu 80oC rpm 20. Dengan hasil tersebut di simpulkan kinerja kristalisator paling optimal didapat pada variasi suhu 100oC dengan rpm 100. Hasil warna tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan,maka darri itu diperlukan penelitian lanjutan dengan memvariasikan gula dan menjadikan waktu sebagai variabel kontrol.

Actions (login required)

View Item