Bagas Wijaya Dwi Purnama Putra, 5212416016 (2021) RANCANG BANGUN REAKTOR GASIFIKASI UNTUK PRODUKSI SYNGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR MESIN PENGGERAK GENSET 1,2 kW. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (RANCANG BANGUN REAKTOR GASIFIKASI UNTUK PRODUKSI SYNGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR MESIN PENGGERAK GENSET 1,2 kW) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam penggunaan syngas, permasalahan yang dihadapi ada pada kualitas syngas yang ditandai dengan nilai High Heating Value (HHV) dan konsentrasi kandungan gas yang rendah. Untuk itu, dalam penelitian ini peningkatan nilai HHV dan konsentrasi syngas dipelajari. Peningkatan dilakukan dengan menerapkan teknologi gasifikasi uap dengan tujuan meningkatkan konsentrasi hidrogen yang terkandung dalam syngas agar bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar mesin penggerak genset 1,2 kW. Rancangan sistem gasifikasi yang dipakai sebagai penghasil gas untuk bahan bakar mesin bensin dilatar belakangi akan kebutuhan daya listrik baik untuk penerangan atau daya penggerak mesin industri bersekala kecil. Daya listrik yang dipilih yaitu dari generator dengan penggerak mesin bensin berbahan bakar syngas gasifikasi yaitu Pgen = 1,2 kWatt. Pemilihan daya listrik yang dihasilkan berdasarkan dari kebutuhan minimal daya terpasang pada rumah tangga atau industri kecil. Untuk menggerakan generator listrik, mesin penggerak yang dipakai adalah mesin bensin dengan daya 3,5 HP. Seperti yang sudah disebutkan, bahan bakar yang akan dipakai sebagai bahan bakar mesin bensin adalah syngas yang dihasilkan dari proses gasifikasi arang kayu sengon. Jadi dengan kondisi-kondisi yang diinginkan seperti diuraikan diatas, rancang bangun sistem gasifikasi sebagai penghasil bahan bakar syngas dilaksanakan. Penambahan uap ke dalam reaktor gasifikasi dapat menaikan jumlah gas yang dihasilkan dan merubah warna api merah menjadi biru muda. Hal tersebut ditandai dengan perubahan warna api dan besar kobaran. Dari uji GC-TCD presentasi hidrogen memiliki nilai tertinggi dari yang lainnya. Tidak adanya kandungan gas metan mengindikasikan terjadinya reaksi pemecahan metan dengan uap dimana gas hidrogen dihasilkan. Nilai HHVsyngas yang dihasilkan sebesar 26,902 MJ/Kg. Kandungan gas yang fluktuatif menyebabkan tidak stabilnya kinerja mesin. Dengan berkembangnya riset yang dilakukan, penulis yakin bahwa efisiensi gasifikasi meningkat seiring majunya teknologi di dunia.

Actions (login required)

View Item