Alan Yunianto, 5212415010 (2020) PENGARUH KECEPATAN ALIRAN UDARA TERHADAP LAJU PERPINDAHAN MASSA LOW TEMPERATURE DRYING DENGAN PENAMBAHAN SUDU PENGARAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH KECEPATAN ALIRAN UDARA TERHADAP LAJU PERPINDAHAN MASSA LOW TEMPERATURE DRYING DENGAN PENAMBAHAN SUDU PENGARAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Proses pengeringan dipengaruhi beberapa parameter, yaitu temperatur udara, kecepatan aliran udara dan kelembaban relatif. Kecepatan aliran udara adalah parameter yang diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan udara dan distribusi aliran udara terhadap laju perpindahan massa pada Low Temperature Drying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true ekperimen, dengan penambahan damper sebagai pengatur distribusi aliran udara. Bahan yang digunakan adalah singkong yang diirisi sesuai ukuran 40 mm x 20 mm x 5 mm. Variasi kecepatan udara sebesar 1.5 m/s, 2 m/s, 2.5 m/s, dan 3 m/s dengan temperatur heater 35⁰. Waktu pengeringan 120 menit dimana setiap 30 menit bahan dikeluarkan dan ditimbang untuk mengetahui perubahan berat bahan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kecepatan aliran udara maka semakin tinggi laju perpindahan massa. Laju perpindahan massa tertinggi pada variasi kecepatan aliran udara 3 m/s sebesar 0,0163 gram/menit. Laju perpindahan massa terendah pada variasi kecepatan aliran udara 1,5 m/s sebesar 0,0116 gram/menit. Semakin tinggi kecepatan aliran udara, maka semakin tinggi bilangan Reynold (Re) dan Sherwood (Sh) sebanding dengan nilai koefisien perpindahan massa (hm). Pendistribusian aliran udara dengan penambahan sudu pengarah pada sambungan telah merata pada ketiga rak pengering. Penelitian selanjutnya agar diberikan kontrol untuk kelembaban relatif (RH).

Actions (login required)

View Item