Chrisna Yudha Bayu Dwi Pamungkas, 6411416043 (2020) EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN KEBAKARAN DI KANTOR POLRESTABES SEMARANG TAHUN 2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN KEBAKARAN DI KANTOR POLRESTABES SEMARANG TAHUN 2020) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kasus kebakaran di Kota Semarang pada tahun 2015 sampai 2018 mengalami kenaikan yang fluktuatif. Tahun 2015 terjadi 399 kasus. Pada tahun 2016 terjadi penurunan sebesar 59,3% kasus kebakaran. Pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 22,1% kasus kebakaran. Sedangkan tahun 2018 kembali mengalami kenaikan sebesar 25,6% kasus kabakaran. Kantor Polrestabes Semarang mempunyai potensi kebakaran yang disebabkan oleh adanya material mudah terbakar (seperti: bahan bakar, kertas, plastik), sumber panas yang dapat berasal dari panas sinar matahari dan instalasi listrik yang berpotensi mengalami konsleting serta tentunya terdapat oksigen pada kantor tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui evaluasi penerapan manajemen kebakaran di Kantor Polrestabes Semarang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, panduan wawancara, dan lembar studi dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah petugas SUMDA, petugas BAGREN, petugas SARPRAS, dan Dokkes. Hasil penelitian 79 indikator penilaian, pada Gedung A dan Gedung B telah memenuhi sebanyak 43 (54,4%) indikator, dan 36 (45,6%) indikator pada Gedung A dan Gedung B belum terpenuhi. Dari hasil penilaian indikator di Kantor Polrestabes Semarang pada Gedung C telah memenuhi sebanyak 46 (58,2%) indikator, dan 33 (41,8%) indikator pada Gedung C belum terpenuhi. 4. Dari hasil tersebut, kesiapan manajemen kebakaran Kantor Polrestabes Semarang dalam menghadapi potensi kebakaran kurang baik. Saran yang diberikan yaitu diharapkan adanya evaluasi program manajemen kebakaran di Polrestabes Kota Semarang. Kata kunci:

Actions (login required)

View Item