WAHYU NOTONEGORO, 5212414021 (2020) PENGARUH ORIENTASI FIBERGLASS TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN IMPACT PADA MATERIAL KOMPOSIT SERAT IJUK-FIBERGLASS BERMATRIKS EPOXY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH ORIENTASI FIBERGLASS TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN IMPACT PADA MATERIAL KOMPOSIT SERAT IJUK-FIBERGLASS BERMATRIKS EPOXY) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pengaruh orientasi fiberglass terhadap kekuatan bending dan impact material komposit ijuk-fiberglass dengan matriks epoxy. Penelitian ini dilakukan karena diperlukannya alternatif baru pengganti material ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) untuk mengurangi daya pakai serat sintetis. Pemanfaatan serat ijuk dan fiberglass akan menghasilkan sifat mekanik yang berbeda dari bahan sebelumnya. Ijuk di treatment NaOH konsentrasi 5 % selama 2 jam untuk menghilangkan zat asing dan lignin. Variasi material yang diteliti yaitu: XA dengan orientasi sudut fiberglass 0°, XB dengan orientasi sudut fiberglass 45°, XC dengan orientasi sudut fiberglass 90°. Fraksi volume pembuatan komposit adalah 70% epoxy : 30% serat dan hybrid ratio adalah 80% ijuk : 20% fiberglass. Analisis kekuatan bending menggunakan standar ASTM D790 dan kekuatan impact menggunakan standar ASTM D256. Orientasi serat memiliki pengaruh terhadap kekuatan bending dan impact. Dimana arah serat sejajar (paralel) dan jenis serat panjang (continous fiber) cenderung akan meningkatkan performa sifat mekanik material. Faktor lain perbandingan serat panjang yang dominan akan meningkatkan kekuatan material daripada serat acak yang dominan akan menurunkan kekuatan material.

Actions (login required)

View Item