Dwi Kurniawan, 5201416082 (2020) PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERPENGUAT SELULOSA ASETAT BAHAN FILTER ROKOK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERPENGUAT SELULOSA ASETAT BAHAN FILTER ROKOK) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan material komposit dalam bidang rekayasa semakin banyak digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Hal ini dikarenakan sifat-sifatnya yang unggul, seperti rasio kekuatan yang tinggi, kekakuan yang tinggi, dan proses pembuatan yang sederhana, serta tahan terhadap korosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan fraksi volume serat selulosa asetat yang merupakan bahan filter rokok dengan matrik resin polyester terhadap kekuatan bending dan kekuatan tarik komposit. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi dunia industri untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan fraksi volume serat selulosa asetat dengan matrik polyester terhadap kekuatan bending dan tarik komposit, dan menambah wawasan dan referensi dibidang ilmu bahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan obyek penelitian serat selulosa asetat dari bahan filter rokok dengan matrik polyester sebagai bahan pengikatnya. Dalam eksperimen ini terdapat 3 variasi fraksi volume serat, yaitu fraksi volume 40%, fraksi volume 50%, dan fraksi volume 60%, tiap variasi terdapat 3 spesimen yang diuji. Metode dalam pembuatan komposit dengan metode press mold . Pengujian yang dilakukan adalah uji bending dan uji tarik dengan menggunakan mesin Servo Toron Tech TT-HW2-600S. Spesimen uji bending menggunakan standar ASTM D790, dan spesimen uji tarik menggunakan ASTM A370. Hasil penelitian ini menunjukkan komposit serat selulosa asetat bahan filter rokok dengan fraksi volume serat 40% memiliki rata-rata kekuatan bending sebesar 42,7 MPa, dan tarik sebesar 21,6 MPa, fraksi volume 50% memiliki rata-rata kekuatan bending sebesar 51,6 MPa, dan tarik sebesar 31,6 MPa, fraksi volume 60% memiliki rata-rata kekuatan bending sebesar 54,2 MPa, dan kekuatan tarik sebesar 38,3 MPa, kekuatan bending dan tarik terbesar terletak pada fraksi volume 60%. Jadi disimpulkan semakin besar fraksi volume serat maka semakin besar pula nilai kekuatan bending dan tarik komposit serat selulosa asetat.

Actions (login required)

View Item