Dina Maulia, 7211416201 (2020) DETERMINAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN, SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI, DAN SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA TAHUN 2014 - 2018. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (DETERMINAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN, SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI, DAN SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA TAHUN 2014 - 2018) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Maulia, Dina. 2020. “Determinan Environmental Disclosure Pada Perusahaan Sektor Pertanian, Sektor Industri Barang Konsumsi, Dan Sektor Industri Dasar & Kimia Tahun 2014-2018”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Heri Yanto, M.B.A., Ph.D. Kata Kunci: Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Komite Audit, Sertifikasi Lingkungan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Environmental Disclosure. Kasus pencemaran lingkungan menjadi pusat perhatian perusahaan dalam beberapa tahun terakhir dalam tingkat nasional maupun tingkat internasional yang terjadi karena sistem manajemen lingkungan dan mekanisme tata kelola perusahaan yang masih kurang baik, sehingga menjadi penyebab masih rendahnya pengungkapan informasi lingkungan pada laporan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Environmental disclosure merupakan pengungkapan informasi di bidang lingkungan yang tertuang pada laporan tahunan maupun laporan keberlanjutan perusahaan untuk kepentingan pihak eksternal dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat environmental disclosure pada beberapa sektor perusahaan dan mengidentifikasi determinan yang mempengaruhi environmental disclosure, diantaranya ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, sertifikasi lingkungan, profitabilitas, ukuran perusahaan dan leverage. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertanian perusahaan sektor industri barang konsumsi, serta perusahaan sektor industri dasar & kimia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengikuti PROPER tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 26 perusahaan atau 130 unit analisis. Analisis pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap environmental disclosure. Hasil pengujian analisis regresi linear berganda membuktikan bahwa ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, sertifikasi lingkungan, profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap environmental disclosure, sedangkan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat environmental disclosure pada perusahaan sektor pertanian, sektor industri barang konsumsi, dan sektor industri dasar & kimia masih tergolong rendah. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu mengambil objek penelitian ketiga sektor perusahaan diatas di negara ASEAN yang diduga memiliki tingkat ED yang tinggi daripada di Indonesia, serta menambah variabel lain seperti ukuran komite lingkungan, liputan media yang diduga dapat mempengaruhi tingkat environmental disclosure

Actions (login required)

View Item