BAGAS BAHADURI, 6101413065 (2020) PERBANDINGAN LATIHAN PLIOMETRIK JUMP TO BOX DAN DEPTH JUMP TERHADAP HASIL START ATLET RENANG USIA 10-12 TAHUN KLUB BHUMI PHALA KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERBANDINGAN LATIHAN PLIOMETRIK JUMP TO BOX DAN DEPTH JUMP TERHADAP HASIL START ATLET RENANG USIA 10-12 TAHUN KLUB BHUMI PHALA KABUPATEN TEMANGGUNG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jauhnya lompatan start harus didukung dengan power otot tungkai yang kuat. Permasalahan penelitian adalah : 1) Apakah ada pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap hasil grab start atlet renang klub Bhumi Phala? 2) Apakah ada pengaruh latihan pliometrik depth jump terhadap hasil grab start pada atlet renang klub Bhumi Phala? 3) Apakah ada perbedaan latihan jump to box dan depth jump terhadap hasil grab start pada atlet renang klub Bhumi Phala? 4) Manakah yang lebih baik antara latihan jump to box dan depth jump terhadap hasil grab start atlet renang klub Bhumi Phala Kabupaten Temanggung . Tujuan penelitian ini adalah : 1)Untuk mengetahui pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap hasil grab start. 2)Untuk mengetahui pengaruh latihan pliometrik depth jump terhadap hasil grab start. 3)Untuk mengetahui perbedaan antara latihan pliometrik jump to box dan depth jump terhadap hasil grab start. 4) Mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan jump to box dan depth jump terhadap hasil grab start atlet renang klub Bhumi Phala Kabupaten Temanggung . Penelitian ini menggunakan penelitian eksperiman lapangan dan desain penelitian ini menggunkan Pre Test – Post Test Group Design. Sampel penelitian adalah atlet renang putra berusia 10 – 12 pada klub Bhumi Phala tahun 2019 yang berjumlah 20 sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap jauh start pada atlet renang Klub Bhumi Phala, hasil pre test sebesar 155.300 meningkat menjadi 163.200 setelah perlakuan. Sedangkan latihan pliometrik depth jump meningkat dari hasil pre test sebesar 154.900 menjadi 158.400 setelah perlakuan. Sedangkan perbedaan pengaruh latihan pliometrik jump to box dan depth jump terhadap hasil start dengan uji n-gain untuk jump to box sebesar 0.963 dan depth jump sebesar 0.396. Dalam hal ini latihan pliometrik jump to box memberikan pengaruh lebih tinggi dibandingkan dengan metode latihan depth jump terhadap hasil start pada atlet renang klub Bhumi Phala Temanggung. Simpulan: 1) Ada pengaruh latihan pliometrik jump to box terhadap hasil start menggunakan teknik grab start pada atlet renang Klub Bhumi Phala. 2) Ada pengaruh latihan pliometrik depth jump terhadap hasil start menggunakan teknik grab start pada atlet renang Klub Bhumi Phala. 3) Ada perbedaan pengaruh latihan pliometrik jump to box dan depth jump terhadap hasil start pada atlet renang Klub Bhumi Phala. 4) Latihan pliometrik jump to box memberikan pengaruh lebih tinggi dibandingkan dengan latihan pliometrik depth jump terhadap hasil start pada atlet renang Klub Bhumi Phala Temanggung . Saran: Diharapkan pelatih menambahkan latihan pliometrik jump to box untuk meningkatkan jarak loncatan start secara maksimal.

Actions (login required)

View Item