Anwar Rosandi, 5201416009 (2020) ANALISIS VARIASI KECEPATAN POTONG DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP NILAI KEKASARAN PERMUKAAN DAN GETARAN PADA PEMBUBUTAN SILINDRIS MATERIAL BAJA ST 60. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS VARIASI KECEPATAN POTONG DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP NILAI KEKASARAN PERMUKAAN DAN GETARAN PADA PEMBUBUTAN SILINDRIS MATERIAL BAJA ST 60) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Mesin bubut konvensional masih sering dipakai, tetapi permasalahannya mesin bubut konvensional sulit mendapatkan kualitas produk yang benar-benar baik (dimensi geometri, kekasaran permukaan dan reflektif geometri yang sesuai). Disebabkak faktor dari manusia, parameter pemotongan dan faktor kondisi mesin. Dalam kondisi mesin bubut konvensional sering terjadi getaran mesin dan getaran pahat, yang akan mempengaruhi berputarnya mesin bubut dan benda kerja yang menurunkan kualitas dalam pembuatan benda kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecepatan potong dan kedalaman potong terhadap gkekasaran permukaan dan getaran pada proses pembubutan silindris untuk material baja ST 60. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, untuk menvariasi pengaruh perlakuan baja karbon ST 60 dengan ukuran panjang 100 mm dan diameter 25,4 mm dibubut mengunakan mesin bubut yang berstandar dengan diberi perlakuan variasi kecepatan potong 15 m/min, 24 m/min, 36 m/min 55m/min dan variasi kedalaman potong 0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm. Selanjutnya diuji getaran mesin dan getaran rumah pahat khususnya pada pemotongan material. Serta pengujian kekasaran permukaan hasil spesimennya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisa deskritif. Hasil penelitian yang telah didapatkan, diketahui nilai getaran mesin yang tertinggi adalah 5,4 m/s2 dan yang terendah adalah 1,8 m/s2. Nilai getaran rumah pahat yang paling tinggi adalah 5 m/s2 dan yang terendah adalah 1 m/s2. Dan untuk yang kekasaran permukaan yang paling tinggi adalah 5,0 μm dan yang terendah adalah 2,33 μm. Serta dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecepatan potong dan kedalaman potong maka getaran mesin, getaran rumah pahat dan kekasaran akan semakin tinggi.

Actions (login required)

View Item