PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA SMA PADA MATERI GERAK LURUS
Yuliana Indriyani, 4201415040 (2020) PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA SMA PADA MATERI GERAK LURUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA SMA PADA MATERI GERAK LURUS)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Hasil nilai Ujian Nasional siswa SMA dari Kemendikbud pada tahun ajaran 2015 ke tahun 2018 mengalami penurunan. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya hasil nilai Ujian Nasional siswa SMA yaitu masih rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dimiliki peserta didik yang dikarenakan kurangnya instrumen penilaian yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sehingga siswa kurang terlatih menyelesaikan soal pada ranah kognitif High Order Thinking Skills (HOTS), yaitu soal yang sifatnya menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan (validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda) dan mengetahui efektifitas instrumen penilaian HOTS yang dikembangkan. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembanagan (Research and Development). Produk dari pengembangan instrumen penilaian berupa 54 soal HOTS pada materi gerak lurus dalam bentuk pilihan ganda beralasan. Hasil validitas oleh ahli memperoleh nilai sebesar 92,25% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Hasil penelitian pada uji coba tahap awal diperoleh 41 soal dinyatakan valid dan 13 soal dinyatakan tidak valid. Proporsi daya beda soal yang dinyatakan valid yaitu soal 75,6% sangat baik, 17,1% soal baik, dan 7,30% soal cukup. Proporsi tingkat kesukaran soal yaitu 19,5% soal sukar, 73,2% soal sedang, dan 7,30% soal mudah. Hasil dari reliabilitas soal yaitu 0,917 yang dinyatakan sangat tinggi. Proporsi ranah kognitif HOTS pada aspek menganalisis (C4) sebesar 52%, mengevaluasi (C5) sebesar 28%, dan mencipta (C6) sebesar 20%. Presentase soal pada tiap indikator HOTS yaitu 56% soal pada indikator kemampuan berpikir kritis, 8% soal pada indikator kemampuan berpikir kreatif, 28% soal pada indikator kemampuan pemecahan masalah, dan 8% pada indikator kemampuan pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa instrumen penilaian HOTS siswa SMA pada materi gerak lurus dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA pada materi gerak lurus.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan berpikir tingkat tinggi, instrumen penilaian, materi gerak lurus |
Subjects: | L Education > Special Education > Physical Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 03:49 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 03:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45027 |
Actions (login required)
View Item |