Wanggie Munica Dwi Tiaga, 7211416041 (2020) PERAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DALAM MEMODERASI PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP TAX AVOIDANCE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DALAM MEMODERASI PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP TAX AVOIDANCE) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kasus praktik tax avoidance yang dilakukan perusahaan pertambangan masih banyak terjadi di Indonesia. Tindakan ini akan berdampak pada berkurangnya penerimaan pajak negara yang dapat dilihat melalui tax ratio selama lima tahun terakhir yakni 2014-2018. Salah satu skema yang dilakukan untuk memperkecil beban pajak dilakukan melalui thin capitalization dan capital intensity. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling, sehingga dihasilkan sampel akhir 12 perusahaan dengan unit analisis 51 unit. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda model Moderate Regression Analysis (MRA). Alat uji yang digunakan dalam penelitian adalah IBM SPSS versi 22.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial thin capitalization berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan capital intensity tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kepemilikan institusional mampu memoderasi pengaruh thin capitalization terhadap tax avoidance, sedangkan kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi hubungan capital intensity terhadap tax avoidance. Peneliti menyarankan agar manajemen perusahaan melakukan pertimbangan dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan berkaitan dengan perencanaan pajak sesuai dengan undang-undang perpajakan yang berlaku sehinga tidak menimbulkan sanksi perpajakan. Peneliti selanjutnya sebaiknya memilih perusahaan jenis lain seperti konstruksi, real estate, properti, industry kimia, manufaktur dan sebagainya. Penelitian selanjutnya juga diharapkan menggunakan variabel lain seperti kompensasi kerugian fiskal, pengungkapan CSR, pertumbuhan penjualan, dan sebagainya yang dapat mempengaruhi tax avoidance.

Actions (login required)

View Item