PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA
Utami Agustin, 4301416032 (2020) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Materi pelajaran kimia di SMA banyak berisi konsep-konsep yang cukup sulit untuk dipahami siswa, menyangkut reaksi-reaksi kimia dan hitungan-hitungan, serta konsep-konsep yang bersifat abstrak. Sehingga siswa beranggapan bahwa materi kimia adalah materi yang sulit, kesulitan belajar siswa ini dapat mengakibatkan siswa mengalami miskonsepsi dalam mempelajari materi kimia. Oleh karena itu diperlukan alat evaluasi yang dapat mendiagnosis kesulitan belajar siswa sehingga dapat diketahui letak miskonsepsi yang dialami oleh siswa. Four-tier multiple choice (FTMC) diagnostic test dapat digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa sehingga miskonsepsi siswa dapat teridentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan instrumen tes diagnostik FTMC yang teruji kelayakan dan kepraktisannya. Implementasi produk ini digunakan untuk identifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia. Metode penelitian ini, jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development dengan desain 4D yang terdiri atas 4 tahap yaitu pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Subyek coba pada penelitian ini adalah 105 siswa kelas XI MIPA SMAN 5 Semarang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan uji coba skala kecil, uji coba skala besar, uji implementasi, analisis data uji coba, dan analisis data miskonsepsi siswa. Teknik analisis data meliputi lembar validasi ahli untuk menganalisis kelayakan instrumen tes diagnostik FTMC, angket tanggapan siswa dan guru untuk menganalisis kepraktisan instrumen tes diagnostik FTMC, dan Instrumen tes diagnostik FTMC untuk menganalisis profil miskonsepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes diagnostik FTMC valid dan reliabel. Nilai validasi isi mendapatkan skor rata-rata dari tiga validator ahli materi sebesar 37,3 dari 40 yang artinya tes diagnostik ini sangat layak untuk digunakan. Nilai reliabilitas instrumen tes diagnostik FTMC sebesar 0,709 pada uji skala kecil, 0,783 pada uji skala besar, dan 0,800 pada uji implementasi. Hasil seluruh uji pada siswa SMA Negeri 5 Semarang memperoleh persentase siswa paham konsep sebesar 48,5%, siswa miskonsepsi sebesar 38,9%, dan siswa yang tidak paham konsep sebesar 12,6%. Hasil tanggapan siswa dan tanggapan guru melalui angket menyatakan setuju terhadap instrumen tes diagnostik FTMC. Berdasarkan hasil peneltian tersebut, telah diperoleh instrumen tes diagnostik FTMC yang teruji kelayakan, kepraktisan, serta tanggapan siswa dan guru setuju bahwa FTMC dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tes Diagnostik, Four-Tier Multiple Choice, Miskonsepsi, Kesetimbangan Kimia. |
Subjects: | L Education > Special Education > Chemistry Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 03:13 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 03:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44822 |
Actions (login required)
View Item |