KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMA PADA MATERI ANIMALIA
Wahyu Nur Budiman, 4401416058 (2020) KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMA PADA MATERI ANIMALIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMA PADA MATERI ANIMALIA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Hasil daya serap Ujian Nasional SMA N 1 Bumiayu tahun 2019 pada materi animalia hanya sebesar 25% yang menunjukan bahwa materi animalia belum dikuasai secara baik oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi di SMA N 1 Bumiayu, diketahui bahwa siswa mengalami kesulitan mengidentifikasi dan mengelompokkan makhluk hidup. Selain itu, kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajarnya dipengaruhi oleh kemampuan metakognitif yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa agar hasil belajarnya optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap kemampuan metakognitif siswa pada materi animalia di SMA N 1 Bumiayu. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Pre-experimental Design jenis One-Group Pre-test – Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA N 1 Bumiayu yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X 1 dan X 2. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling. Data penelitian berupa hasil angket metakognitif siswa (MAI), hasil jurnal kegiatan belajar siswa, hasil tes kemampuan metakognitif, hasil tes kemampuan kognitif siswa, hasil korelasi kemampuan metakognitif dan kognitif, serta tanggapan guru dan tanggapan siswa. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah tes, angket, dan observasi. Hasil angket kemampuan metakognitif, jurnal kegiatan belajar siswa, tes kemampuan metakognitif, dan tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil kemampuan kognitif dianalisis menggunakan perhitungan ketuntasan klasikal dan uji N-gain. Korelasi metakognitif dan kognitif dengan korelasi product moment. Hasil tanggapan guru dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan metakognitif siswa rata-rata skor 75,19 yang berada pada kategori baik. Analisis jurnal kegiatan belajar siswa menunjukkan 81,94% yang menunjukan strategi metakognitifnya berkriteria sedang. Hasil tes kemampuan metakognitif memiliki rata-rata skor 73,13 yang berada pada kategori baik. Kemampuan kognitif siswa yang mencapai ketuntasan klasikal sebesar 79,19% dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi berdasarkan hasil uji N-gain berada pada kriteria sedang. Hasil korelasi kemampuan metakognitif menggunakan angket menunjukkan besar koefisien korelasi 0,018, sedangkan korelasi kemampuan metakognitif menggunakan tes menunjukkan besar koefisien korelasi 0,495. Siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap model pembelajaran group investigation dengan pendekatan jelajah alam sekitar. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan jelajah alam sekitar terbukti efektif terhadap kemampuan metakognitif siswa SMA pada materi animalia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Animalia, Group investigation, Jelajah Alam Sekitar, Metakognitif |
Subjects: | L Education > Special Education > Biology Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 02:21 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 02:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44783 |
Actions (login required)
View Item |