Azizah Nur Aini Muslichah, 3601416029 (2020) ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS SMP N 12 SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS SMP N 12 SEMARANG)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sekolah inklusif memberikan fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) agar dapat menempuh pendidikan secara formal dengan kurikulum serta sarana prasarana yang sama untuk seluruh peserta didik. Kurangnya ketersediaan guru pendamping khusus/ shadow teacher untuk mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus menjadi tantangan bagi guru mata pelajaran untuk dapat memberikan pengajaran yang dapat diterima oleh mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kompetensi pedagogik guru IPS di SMP Negeri 12 Semarang dalam pengembangan keterampilan sosial peserta didik berkebutuhan khusus serta mengidentifikasikan faktor pendukung dan penghambat pengembangan keterampilan sosial peserta didik berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian terkait kompetensi pedagogik guru IPS dalam pengembangan keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus di SMP Negeri 12 Semarang mendapatkan hasil bahwa guru IPS telah menguasai kompetensi pedagogik serta telah melakukan pengembangan keterampilan sosial peserta didik berkebutuhan khusus dengan baik. Guru sebagai pendidik memberikan stimulus kepada peserta didik berkebutuhan khusus untuk dapat berkomunikasi dengan efektif, beradaptasi dengan lingkungan serta mengasah kemampuan berfikir kritis. Faktor penghambat pengembangan keterampilan sosial berasal dari sikap peserta didik yang masih kurangnya rasa percaya diri. Namun, adanya faktor pendukung pengembangan keterampilan sosial seperti keberadaan guru pendamping khusus, kerjasama orangtua dengan sekolah, dan ketersediaan sarana prasarana penunjang pembelajaran memberikan pengaruh yang positif kepada tingkat perkembangan sosial dari perserta didik berkebutuhan khusus. Saran dari penulis yaitu bagi guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogik khususnya pengembangan keterampilan sosial peserta didik di sekolah inklusif. Bagi sekolah diharapkan penelitian ini mampu menjadi bahan evaluasi peningkatan kinerja guru. Bagi penulis lain menjadi gambaran informasi serta masukan terkait dengan kompetensi pedagogik guru.

Actions (login required)

View Item