Nor Indah Pratiwi, 3601416010 (2020) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS BERPROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SMP NEGERI 31 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS BERPROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SMP NEGERI 31 SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

SMP Negeri 31 Semarang merupakan salah satu sekolah negeri di Kota Semarang yang mampu menerapkan sistem pendidikan inklusi. Sekolah inklusi mempersyaratkan agar semua anak berkelainan dilayani di sekolah-sekolah terdekat, di kelas reguler bersama teman sebayanya. Mata pelajaran IPS menjadi salah satu mata pelajaran yang berpengaruh terhadap anak berkebutuhan khusus di kelas inklusi karena pada dasarnya dapat membantu mengembangkan potensi peserta didik agar peka dan tanggap terhadap lingkungannya dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat khususnya untuk anak berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran di kelas inklusi dalam mata pelajaran IPS SMP Negeri 31 Semarang.(2) Mengeksplorasi permasalahan yang ditemui oleh guru IPS dalam proses pembelajaran di kelas inklusi pada mata pelajaran IPS SMP Negeri 31 Semarang.(3) Mengetahui upaya yang dilakukan guru IPS dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas inklusi SMP Negeri 31 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 31 Semarang. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru IPS dan guru pembimbing khusus. Uji validitas dala penelitian ini menggunakan triangluasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses pembelajaran IPS di kelas inklusi menggunakan RPP yang berbeda menyeimbangkan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Pada tahap pendahuluan dan penutup tidak ada kegiatan khusus. Materi untuk kelas inklusi diringkas menjadi lebih sederhana, model, metode dan media yang digunakan menyesuaikan.. Sumber belajar buku paket siswa, internet dan lingkungan sekitar sedangkan sumber khusus untuk anak berkebutuhan khusus berupa piano, drum, computer, mesin jahit and lainnya. Evaluasi dilakukan guru IPS dengan cara yang berbeda-beda namun tetap mempertahankan KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu 70. (2) Permasalahan yang ditemui guru IPS dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas inklusi SMP Negeri 31 Semarang: Guru IPS tidak memiliki kemampuan khusus dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus, keterbatasan media pembelajaran, dan penilaian serta ketersediaan guru pembimbing khusus hanya ada satu. (3) Upaya dalam penyelesaian permasalahan berupa pemberian motivasi dan pesan-pesan yang membangun bagi para peserta didik serta mengandalkan guru pembimbing khusus.

Actions (login required)

View Item