Anis Pujiyati, 7101416120 (2020) PERAN IKLIM ORGANISASI DALAM MEMODERASI PENGARUH OTONOMI KERJA, BEBAN KERJA, KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Empiris Di SMK Program Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Lembaga Se Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERAN IKLIM ORGANISASI DALAM MEMODERASI PENGARUH OTONOMI KERJA, BEBAN KERJA, KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Empiris Di SMK Program Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Lembaga Se Kota Semarang)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kesuksesan dunia kependidikan tidak lepas dari peran seorang guru. Guru adalah salah satu pihak yang kinerjanya sangat berdampak bagi pendidikan. Pemerintah telah melakukan upaya dalam meningkatkan kualitas guru, salah satunya melalui Uji Kompetensi Guru (UKG). Namun hasil yang dicapai belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran iklim organisasi dalam memoderasi pengaruh otonomi kerja, beban kerja, keseimbangan kehidupan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru SMK program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga se Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMK program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga se Kota Semarang yang berjumlah 82 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi moderasi (Moderated Regression Analysis). Analisis deskriptif menunjukkan otonomi kerja, beban kerja, keseimbangan kehidupan kerja, dan lingkungan kerja, dan kinerja guru berada dalam kategori sangat sedangkan iklim organisasi berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan otonomi kerja, keseimbangan kehidupan kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Beban kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja guru. iklim organisasi memperkuat pengaruh otonomi kerja terhadap kinerja guru, iklim organisasi tidak memoderasi pengaruh beban kerja terhadap kinerja guru. iklim organisasi tidak memoderasi pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kinerja guru, iklim organisasi tidak memoderasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa iklim organisasi mampu memoderasi secara positif pengaruh otonomi kerja terhadap kinerja guru namun tidak mampu memoderasi pengaruh keseimbangan kehidupan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Saran dari peneliti meliputi kepala sekolah perlu meninjau ulang prosedur yang berkenaan dengan manajemen kinerja, kepala sekolah hendaknya memberikan kesempatan kepada guru untuk mengusulkan program-program terkait pembelajaran di kelas. Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas yang baik untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu guru perlu menjaga komunikasi dengan sesama rekan kerja.

Actions (login required)

View Item