KAJIAN KOTA SEMARANG MENUJU KOTA RAMAH LANSIA
Evi, Widowati (2018) KAJIAN KOTA SEMARANG MENUJU KOTA RAMAH LANSIA. Riptek, 12 (2). pp. 21-36. ISSN 1978-8320
Preview |
PDF (Artikel)
Download (453kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pendapat masyarakat lanjut usia tentang kesesuain Kota Semarang dengan 95 indikator Kota Ramah Lansia (KRL) WHO. Serta memberikan rekomendasi dalam pencapaian Kota Semarang sebagai Kota Ramah Lansia pada tahun 2030 kepada pemerintah Kota Semarang sehingga mampu menyusun kebijakan-kebijakan yang mendukung. Rekomendasi dalam pencapaian Kota Semarang menjadi Kota Ramah Lansia tahun 2030 ini diperoleh melalui hasil gambaran indikator-indikator KRL yang selama ini belum pernah memperoleh perhatian yang serius dari Pemerintah Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Adapun data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan Indikator pertama yaitu ruang terbuka dan bangunan penilaian dengan kategori “sangat sesuai dan sesuai” sebesar 27% yang artinya masuk dalam range nilai 25%-49% yaitu “orange”. Indikator 2 yaitu transportasi sebesar 22% yang artinya masuk dalam range nilai <25% yaitu “merah”. Indikator 3 yaitu Perumahan sebesar 30% yang artinya masuk dalam range nilai 25%-49% yaitu “orange”.Indikator 4 yaitu Partisipasi Sosial sebesar 10% yang artinya masuk dalam range nilai <25% yaitu “merah”.Indikator 5 yaitu Penghormatan dan Inklusi/ Keterlibatan Sosial sebesar 11% yang artinya masuk dalam range nilai <25% yaitu “merah”.Indikator 6 yaitu Partisipasi Sipil dan Pekerjaan sebesar 25% yang artinya masuk dalam range nilai 25%- 49% yaitu “orange”. Indikator 7 yaitu Komunikasi dan Informasi sebesar 15% yang artinya masuk dalam range nilai <25% yaitu “merah”.Indikator 8 yaitu “Dukungan Masyarakat Dan Pelayanan Kesehatan” sebesar 18% yang artinya masuk dalam range nilai <25% yaitu “merah”.Gambaran penilaian Kota Semarang dari 8 indikator Kota Ramah Lansia sesuai dengan standar WHO yaitu 8 indikator/dimensi yang memuat 95 variabel adalah 5 indikator yaitu indikator 2,4,5,7 dan 8 masuk dalam kategori “merah” yaitu 62,5% dan yang masuk dalam kategori “orange” yaitu indikator 1, 3 dan 6 yaitu 37,5%
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | elderly friendly, Semarang City, WHO |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Elderly |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 06:33 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 06:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/43608 |
Actions (login required)
View Item |