ANALISIS PENATALAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (TB MDR) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG
Wiwid Komalasari, 6411415081 (2020) ANALISIS PENATALAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (TB MDR) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ANALISIS PENATALAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (TB MDR) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Multidrug Resistance Tuberculosis TB (atau TB MDR) adalah salah satu jenis resistensi bakteri TB terhadap minimal dua obat anti TB lini pertama, yaitu Isoniazid dan Rifampicin yang merupakan dua obat TB yang paling efektif. Total kasus Tuberculosis Multi Drug Resitant (TB MDR) di Kota Semarang dari tahun 2014 s.d tahun 2018 sebanyak 165 kasus. Dikaitkan dengan proporsi kejadian TB MDR pada kasus TB Baru dan TB Kambuh di tahun 2018 terdapat 71 kasus baru TB MDR. Angka kesembuhan kasus TB Kota Semarang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir tidak pernah mencapai target nasional, CR pertahunnya baru sebesar 18,32%. Pada tahun 2019 di Puskesmas Bandarharjo,pasien TB MDR yang terdata sebanyak 10 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan program pengendalian Tuberculosis Multi Drug Resitant (TB MDR) di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini terdiri atas input, proses, dan output. Input dalam penelitian ini terdiri atas 4M (man, money, method, dan material). Proses terdiri atas komitmen politis, strategi penemuan kasus, pengelolaan pasien, jaminan ketersediaan OAT, pencatatan dan pelaporan. Serta output yaitu keberhasilan pengobatan. Informan terdiri dari 3 informan utama dan 5 informan triangulasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis semua betuk komunikasi (data dari jawaban wawancara), data dari dokumen atau naskah, gambar, foto, dan jenis data lainnya yang bersifat informatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatalaksanaan program pengendalian TB MDR di Puskesmas Bandarharjo sudah dilaksanakan dengan baik tetapi belum maksimal. Hal ini dilihat dari kurang tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung, serta belum adanya pelatihan terkait TB yang diberikan kepada petugas TB, dan PMO.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberculosis Multi Drug Resitant, TB MDR, pengendalian TB |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 21 Jan 2021 07:38 |
Last Modified: | 21 Jan 2021 07:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/43108 |
Actions (login required)
View Item |