PENGARUH PSYCHOLOGICAL DISTRESS TERHADAP FAKTOR INTRINSIK PERSEPSI HAMBATAN BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWI PEROKOK AKTIF DI KOTA SEMARANG
Zain Nadaa Nisriina, 1511416089 (2020) PENGARUH PSYCHOLOGICAL DISTRESS TERHADAP FAKTOR INTRINSIK PERSEPSI HAMBATAN BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWI PEROKOK AKTIF DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH PSYCHOLOGICAL DISTRESS TERHADAP FAKTOR INTRINSIK PERSEPSI HAMBATAN BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWI PEROKOK AKTIF DI KOTA SEMARANG)
- Submitted Version
Download (654kB) | Preview |
Abstract
Nisriina, Zain Nadaa. 2020. “Pengaruh Psychological Distress Terhadap Faktor Intrinsik Persepsi Hambatan Berhenti Merokok Pada Mahasiswi Perokok Aktif Di Kota Semarang”. Skripsi. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Binta Mu’Tiya Rizki, S.Psi., M.A Kata Kunci : psychological distress, persepsi hambatan, perokok aktif Merokok merupakan aktivitas yang dianggap wajar di masyarakat, terutama pada laki-laki merokok dianggap sebagai kebutuhan, namun tidak sama dengan perempuan yang justru dianggap “nakal” di mata masyarakat Indonesia. Selain dari segi norma, dari segi medis aktivitas merokok pada perempuan menimbulkan resiko yang lebih besar untuk terkena penyakit, khususnya masalah reproduksi. Meskipun mengetahui konsekuensi tersebut para perempuan perokok ini tetap merokok dan merasa terhambat untuk berhenti merokok yang dimana hambatan tersebut salah satunya datang dari dalam diri, seperti dari faktor psikologis yaitu adanya psychological distress pada diri individu. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological distress terhadap faktor intrinsik persepsi hambatan berhenti merokok pada mahasiswi perokok aktif di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang melibatkan mahasiswi perokok aktif di Kota Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 96 subjek yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan subskala intrinsik Challenges to Stop Smoking (CSS-21) yang dikembangkan oleh Thomas (2016) untuk mengukur faktor intrinsik persepsi hambatan berhenti merokok dan skala Mental Health Inventory (MHI-38) yang disusun oleh Veit & Ware (1983) untuk mengukur psychological distress. Skala CSS-21 yang digunakan hanya subskala intrinsik dengan jumlah 8 aitem dengan indeks V antara 0,58 hingga 0,91 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,721 sedangkan untuk skala MHI-38 digunakan sejumlah 22 aitem dengan indeks V antara 0,50 hingga 0,94 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,942. Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan teknik analisis data regresi sederhana didapatkan hasil F hitung sebesar 13,756 dengan nilai signifikansi 0,000 (sign < α 0,01) dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh psychological distress terhadap faktor intrinsik persepsi hambatan berhenti merokok pada mahasiswi perokok aktif di Kota Semarang, sehingga hipotesis diterima. Keduanya menunjukkan korelasi positif sehingga apabila psychological distress pada subjek tinggi maka semakin tinggi pula persepsi hambatan berhenti merokok pada faktor intrinsik. Hasil analisis pada tiap variabel menunjukkan pada faktor intrinsik persepsi hambatan berhenti merokok sebagian besar subjek berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 36 subjek (38%). Pada variabel psychological distress didapatkan hasil bahwa sebagian besar berada pada kategori sedang yaitu 32 subjek (33%).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | psychological distress, persepsi hambatan, perokok aktif |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Adolescent Behavior |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 14 Jan 2021 01:02 |
Last Modified: | 14 Jan 2021 01:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42985 |
Actions (login required)
View Item |